PKK Rejang Lebong Ambil Peran Turunkan Stunting
Ketua TP PKK Kabupaten Rejang Lebong, Ny Hj Hartini Syamsul Effendi MSi --
REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Rejang Lebong fokus membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong dalam upaya menurunkan kasus/angka stunting.
Hal ini mengingat kasus stunting di wilayah tersebut masih terbilang tinggi.
Demikian diungkapkan Ketua TP PKK Kabupaten Rejang Lebong, Ny Hj Hartini Syamsul Effendi MSi yang berhasil diwawancara wartawan.
"Tahun ini kita akan ambil peran dan fokus membantu Pemkab Rejang Lebong untuk terus dapat menurunkan angka stunting," ungkapnya.
BACA JUGA:Seleksi Khotib Teladan Berjalan
BACA JUGA:16 Persen Dukungan DPD Belum Terverifikasi
Lanjut Hartini, peran itu diambil melalui kader PKK bersama tim pendamping keluarga yang ada di tingkat kecamatan hingga desa dan kelurahan.
"Saya ingin semua kader bergerak, baik itu di posyandu, kader PKK, kader data wisma untuk membantu penurunan stunting. Mudah-mudahan dengan semua menyatu bisa tercapai untuk penurunan stunting di tahun 2023 ini," terangnya.
Perlu diketahui sambung dia, pada tahun 2022 TP PKK Rejang Lebong juga ikut serta dalam membantu menurunkan angka stunting di wilayahnya.
Dimana pada tahun 2021 angka stunting di Kabupaten Rejang Lebong tercatat sebesar 27 persen.
BACA JUGA:Truk Muatan Batu Bara Terguling, Diduga Kelebihan Tonase
BACA JUGA: Awasi Pergaulan Anak
Yang kemudian di tahun 2022 berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) turun menjadi 20,2 persen atau urutan 3/4 terendah se Provinsi Bengkulu.
"Nah ini kita lakukan melalui para kader bersama tim pendamping keluarga yang selama ini sudah bekerja dalam upaya penurunan dan penanganan stunting di Rejang Lebong," katanya.
Sumber: