Jelang Ramadhan, TPID Tekan Inflasi

Jelang Ramadhan, TPID Tekan Inflasi

ARI/CE Rapat TPID di Ruang Rapat Sekda Jumat kemarin.--

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Menjelang Ramadhan 2023, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Rejang Lebong harus melakukan langkah-langkah strategis guna menekan inflasi.

Ini dibahas dalam rapat rutin TPID se Provinsi Bengkulu yang diikuti oleh seluruh kabupaten/kota secara zoom meeting, pada Jumat (3/3) kemarin di Ruang Rapat Sekda Rejang Lebong.

Hal ini sebagaimana disampaikan Asisten II Setda Kabupaten Rejang Lebong, Asli Samin M Kes

"Sekarang TPID di masing-masing daerah diminta oleh Pemerintah Pusat untuk lebih prepare mempersiapkan antisipasi menjelang Ramadhan dan lebaran supaya dapat menekan inflasi di daerah," sampainya.

BACA JUGA:PMI Harus Punya Akun SIAPkerja

BACA JUGA:Kelurahan Air Putih Baru, Segera Atasi Banjir

Adapun langkah-langkah strategis yang dimaksud, Asli menyebutkan, yakni menjaga ketersediaan bahan pokok aman, memastikan harga-harga bahan pokok tidak terjadi kenaikan dan stabil, memastikan antara permintaan/kebutuhan masyarakat dengan stok bahan pokok seimbang, melakukan monitoring ke pasar-pasar serta melakukan evaluasi rutin terhadap upaya-upaya yang sudah dilakukan.

"Secara umum upaya itu sudah kami lakukan, seperti belum lama ini kami monitoring mengecek ketersediaan dan harga bahan pokok ke sejumlah pasar, seperti Pasar Atas, Pasar Bang Mego dan Pasar De. Dari hasil pantauan kami ketersediaan dan harga masih relatif aman tidak ada kenaikan yang signifikan terjadi," terangnya.

Kemudian lanjut Asli, upaya lain yang juga dilakukan ialah Pemkab Rejang Lebong menjalin kerjasama dengan sejumlah daerah yang diantaranya Pemkab Bengkulu Tengah, Muko-muko, Palembang dan Lubuklinggau dalam hal pengendalian inflasi daerah.

BACA JUGA: Coklit Sudah 69,95 Persen

BACA JUGA:Sambut Rakernas ke-7, AMAN RL Gelar Rapat Persiapan

"Kerjasama antar daerah itu dimaksudkan agar terjalin hubungan yang saling melengkapi. Contoh Rejang Lebong sebagai daerah produksi pangan dan sayur mayur dengan Bengkulu Tengah yang daerah konsumtif saling mengisi," jelasnya.

Pantauan CE, tampak hadir dalam rapat TPID tersebut diantaranya Kadis Ketahanan Pangan, perwakilan Dinas Perdagangan, Kadis Pertanian, Kabag Perekonomian, dan perwakilan Dinas Perhubungan.

Sumber: