Lokasi Longsor Dijaga Babinsa, Arus Lalu Lintas Curup Lubuklinggau Lancar

Lokasi Longsor Dijaga Babinsa, Arus Lalu Lintas Curup Lubuklinggau Lancar

Mansur/CE Arus lalu lintas curup lubuklinggau --

BINDURIANG, CURUPEKSPRESS- Pasca terjadinya tanah longsor di sawangan Desa Taba Padang menuju ke Jembatan 2 Desa Simpang Beliti Kecamatan Binduriang pada Senin (13/3) kemarin. Dimana sempat membuat akses jalan lintas Curup Lubuklinggau lumpuh total beberapa jam. 

 

Saat ini kondisi di lokasi longsor sudah bisa di lintasi kendaraan. Terpantau kontributor CE Online arus lalu lintas lancar dan aman dan terlihat jalan yang sempat licin saat ini sudah kering. Walaupun tumpukan tanah masih berada di sisi dan kiri jalan masih sedikit ada penumpukan .

BACA JUGA:Giliran Camat PUT Datangi Rumah Nek Nurma

BACA JUGA:Longsor Jalan Curup Lubuklinggau Lumpuh, Ini Lokasinya

Anggota Koramil 409-09/BDR yang  Babinsa Koramil 409-09/BDR, Sertu Tri Santoso  saat di jumpai awak media di lokasi mengatakan dari sore hingga malam dan pagi ini, pasca di buka dan bisa di lintasi kendaraan arus lalu lintas rame dan lancar. Sebab kondisi cuaca mendung Tanpa hujan sehingga jalan kering untuk di lintasi .

 

"Ya kondisi cuaca malam tadi mendung namun tidak hujan sehingga arus kalau lintas rame dan lancar," kata petugas piket jaga Koramil Binduriang .

BACA JUGA:Antrian Kendaraan Hingga Desa Taba Padang

BACA JUGA:Lurah Pasar PUT Sambangi Rumah Nek Nurma

Dijelaskanya untuk kondisi jalan di pagi ini kondisi jalanya sudah kering, namun kendaraan yang melintas harus memperlambat lajunya kendaraan baik dari arah Lubuklinggau maupun dari arah Curup. Karena akses jalan yang di lokasi longsor itu masih menyempit lantaran masih adanya tumpukan tanah yang berada di sisi kiri dan kanan jalan. Dan juga posisi material tanah itu juga berada di titik tikungan jalan .

 

Dandim 0409 RL Letkol Inf Moch  Renaldy Herbowo SSos MSi melalui Danramil 409-09/BDR Kapten Inf Yudho  Hartono   membenarkan arus lalu lintas dari sore hingga malam tadi sangat lancar aman terkendali. 

 

Sumber: