Rp 18 Miliar DAK 2023 Tunggu Juknis

 Rp 18 Miliar DAK 2023 Tunggu Juknis

ILUSTRASI/NET--

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Rejang Lebong saat ini tengah mempersiapkan pengelolaan anggaran Dana Alokasi Khusus tahun anggaran 2023.

Dimana saat ini pihak Dikbud Rejang Lebong sedang menunggu petunjuk teknis (juknis) serta kuasa pengguna anggaran (KPA) dan juga SK dari Bupati untuk mengelola DAK tersebut yang akan digunakan untuk pembangunan dan perehaban sekolah di Kabupaten Rejang Lebong.

BACA JUGA:Sekolah Diminta Laksanakan Perbup 17 tahun 2021

BACA JUGA:Dana Bos Cair Pekan Depan

Informasi yang berhasil dihimpun CE, adapun anggaran DAK tahun 2023 yakni sebesar Rp 18 Miliar. Dengan rincian sebesar Rp 12 Miliar untuk SD sebanyak 12 sekolah, dan juga Rp 5.777.060.000 untuk SMP sebanyak 9 sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadis Dikbud) Rejang Lebong, Rezza Pahlevi SH MM melalui pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK) DAK Bidang SMP Dikbud Rejang Lebong, Eni Suryani MPd mengatakan bahwa untuk bisa melaksanakan kegiatan tersebut tentulah harus melaksanakan seluruh tahapan – tahapannya.

BACA JUGA:Jaga Stabilitas Harga Banpok, Dinas Perdagangan Gelar Pasar Murah

BACA JUGA:SDIT di Rejang Lebong Ini Gelar Pesantren Kilat, Guna Pahami Alquran dan Mempelajari Secara Mendalam

“Untuk saat ini kita sedang dalam tahap persiapan untuk pengelolaan DAK 2023 yang kemungkinan besar akan dilaksanakan pelanggan pada bulan April ini akan tetapi untuk informasi pastinya kita masih menunggu ,” ujar Eni.

Adapun proses tahapan tersebut yakni sejak triwulan pertama yang sudah dimulai sejak Januari lalu merupakan tahapan perencanaan.

BACA JUGA: Awal Bulan Depan, Dana BOS Seluruh Sekolah Ditargetkan Sudah Masuk Rekening

BACA JUGA:Waspada, Cuaca Masih Ekstrem, Pengendara Diharapkan Hati-hati

sedangkan tahapan kedua akan dilaksanakan pada April hingga Juni yakni pelaksanaan proses lelang proyek, setelah selesai proses pelelangan tersebut dilakukan, barulah pengerjaan proyek menggunakan DAK tersebut bisa dilaksanakan.

“Yang pastinya saat ini kita sedang dalam tahapan persiapan jadi mohon bersabar, karena semuanya ada proses,” jelasnya.

Sumber: