Hore, Pelajar di Rejang Lebong Bakal Terima PIP
ILUSTRASI/NET--
REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Sebanyak 444 pelajar tingkat sekolah menengah pertama (SMP) di kabupaten Rejang Lebong bakal menerima beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP).
Beasiswa PIP dari Kemendikbud untuk fase kedua tahun 2022.
Adapun saat ini program tersebut sedang dalam masa perpanjangan aktivasi rekening setelah sebelumnya batas akhir masa aktivasi rekening siswa tersebut hingga 15 Februari 2023 lalu, dan diperpanjang kembali sejak 1 April hingga 30 Juni mendatang.
BACA JUGA:Sekolah Diminta Laksanakan Perbup 17 tahun 2021
BACA JUGA:Dana Bos Cair Pekan Depan
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Rejang Lebong, Rezza Pakhlevi SH melalui kepala Bidang SMP Dikbud RL, Rionita SPd mengatakan proses penerimaan Beasiswa tersebut pada tahun 2022 dilaksanakan menjadi dua fase penerimaan nya.
BACA JUGA:Jaga Stabilitas Harga Banpok, Dinas Perdagangan Gelar Pasar Murah
BACA JUGA:SDIT di Rejang Lebong Ini Gelar Pesantren Kilat, Guna Pahami Alquran dan Mempelajari Secara Mendalam
Yang fase pertamanya sudah dilaksanakan pada Juli 2022 lalu dan saat ini sudah dalam pencairan untuk fase kedua, setelah selesai melaksanakan aktivasi rekening, barulah beasiswa tersebut bisa diterima oleh masing-masing siswa karena sudah ditransfer ke dalam rekeningnya.
BACA JUGA: Awal Bulan Depan, Dana BOS Seluruh Sekolah Ditargetkan Sudah Masuk Rekening
BACA JUGA:Waspada, Cuaca Masih Ekstrem, Pengendara Diharapkan Hati-hati
“Mengenai perkembangan beasiswa PIP saat ini sudah ada 444 orang siswa SMP di Kabupaten Rejang Lebong yang terjaring oleh pihak kementerian pendidikan dan kebudayaan (Kemendikbud) yang akan mendapatkan beasiswa tersebut untuk fase kedua, setelah sebelumnya sudah ada sebanyak 400 orang siswa yang sudah mendapatkan beasiswa tersebut untuk fase pertama,” ujar Rionita SPd.
Dijelaskan Rionita untuk besaran anggaran yang diterima oleh masing-masing siswa tersebut mencapai Rp. 750.000 untuk setiap siswanya.
Dan dalam masing-masing fase siswanya penerimanya juga berbeda.
Sumber: