Badan Jalan Terancam Putus, Warga Curup dan Kepahiang Waswas

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Saat ini warga dari Kabupaten Rejang Lebong dan Kabupaten Kepahiang dikhawatirkan dengan kondisi badan jalan pembangunan ujung yang terancam putus akibat amblas.

Jalan yang menjadi salah satu penghubung kedua Kabupaten tersebut mengalami amblas sepanjang 3 meter dengan kedalaman hampir 50 centimeter yang terjadi sejak beberapa waktu lalu akibat tingginya curah hujan yang mengguyur wilayah tersebut.

BACA JUGA:Wow, Ini Negara dengan Waktu Puasa Terlama di Dunia, hingga 23 Jam Lho!

BACA JUGA:KKKS Curup Gelar Seleksi FLS2N Tingkat Kecamatan

Lebih parahnya jalan yang dengan lebar kurang lebih 2 meter tersebut berada di tanjakan sehingga sangat mengkhawatirkan pihak pengguna jalan jika sewaktu waktu jalan tersebut akan mengalami putus ketika dilewati.

Disampaikan oleh Syamsul (60) warga kelurahan Durian Depun Kecamatan Merigi Kabupaten Kepahiang jika pihaknya sangat khawatir jika sewaktu waktu jalan tersebut bisa mengalami putus.

BACA JUGA:Tidak Ada THR Untuk Honorer, Pemerintah Hanya Wajib Berikan Gaji Selama Bekerja

BACA JUGA:Selama Bulan Ramadan, Tenaga Kebersihan Lembur

Padahal jalan tersebut merupakan satu satu akses untuk menuju ke kebun miliknya.

“Ya memang sangat mengkhawatirkan ketika melewati jalan tersebut apalagi ketika kami dari Durian Depun melalui penurunan ketika melewati jalan tersebut, jika jalan tersebut rusak maka dipastikan kami akan masuk kedalam jurang dan sungai dibawah,” ujarnya.

BACA JUGA:Dewan Pantau dan Kawal Wacana Perbaikan Drainase Sempiang

BACA JUGA:Bulan Ramadhan, Polres Rejang Lebong Distribusikan 500 Paket Sembako

Dikatakan Syamsul jika permasalahan tersebut sudah disampaikan kepada pihak lurah setempat baik Lurah Durian Depun maupun Lurah Tempel Rejo Rejang Lebong, akan tetapi belum adanya tindak lanjutnya.

“Karena kami khawatir jika jalan tersebut putus sehingga masyarakat Durian Depun secara swadaya memperbaiki jalan tersebut walaupun dengan alakadarnya saja pada Senin (3/4) kemarin,” jelas Syamsul.

Sumber: