Jelang Lebaran, Penukaran Uang Ramai Diserbu!

Jelang Lebaran, Penukaran Uang Ramai Diserbu!

Aziz/CE Aktivitas Novan menawarkan jasa penukaran uang di seputaran Pasar Tengah Curup.--

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Pada H-4 hari raya Idul Fitri 1444 Hijriyah.

Jasa penukaran uang dengan nominal kecil tampak ramai diserbu oleh masyarakat Kabupaten Rejang Lebong untuk menukarkan uang mereka yang berukuran besar.

Ramainya masyarakat menyerbu jasa penukaran uang dengan nominal kecil tersebut, lantaran proses penukaran uang tersebut lebih cepat tanpa harus menunggu antrian panjang seperti yang dilakukan ketika sedang ingin menukar uang di Bank.

BACA JUGA:Haduh, 9 Desa Tidak Gajian Sebelum Lebaran, Ini Sebabnya..

BACA JUGA:Ini 10 Pemenang THR Bank Bengkulu Curup

Dikatakan Novan (40) warga kelurahan Pasar Tengah Curup yang bergerak di dalam usaha jasa penukaran uang jumlah nominal kecil untuk berbagi di hari raya, bahwasanya usaha tersebut hampir setiap tahun dilakoninya ketika menjelang lebaran, atas jasa penukaran uang tersebut.

“Saat ini saya sedang membuka jasa penukaran uang kecil – kecil untuk hari raya, dengan nilai seribu rupiah, dua ribu rupiah, lima ribu rupiah, sepuluh ribu rupiah, dan dua puluh ribu rupiah,” ujar Novan.

Dikatakan Novan atas jasa penukaran uang tersebut dirinya mengambil keuntungan sebesar kurang lebih sebanyak 10 persen dari jumlah uang yang ditukarkan.

BACA JUGA:Bentuk Karakter Beriman dan Bertaqwa, Ratusan Siswa SMAN 1 RL Ikuti Pesantren Kilat

BACA JUGA:Data Belum Valid, Sertifikasi Guru TW 1 Belum Cair

Seperti halnya ketika masyarakat menukarkan uang senilai Rp 100.000 kepada dirinya maka melalui penukaran uang tersebut dirinya mendapatkan keuntungan sebesar sebesar Rp 10.000 per seratus ribu dari orang-orang yang menggunakan jasa tersebut, dan diakui Novan atas usaha tersebut dirinya pernah mendapatkan keuntungan sebesar Rp 1,5 hingga Rp 2 juta rupiah pada setiap periodenya.

“Yang pastinya dalam usaha ini prinsipnya saya cuman menawarkan dan tidak memaksa, jika ada yang berminat silahkan, dan jika tidak juga tidak apa – apa,” jelasnya.

BACA JUGA:Jatah Libur Cukup Panjang, Dikbud Minta Pelajar Tak Nambah Libur

BACA JUGA:Jelang Lebaran, Harga Sembako di Kabupaten Lebong Terpantau Stabil

Sumber: