Soal Plafon Pasar Rusak, Tunggu APBDP Berikut Penjelasannya..
NICKO/CE Pasar Kepahiang.--
KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM – Berkenaan dengan banyaknya kondisi plafon pasar bocor yang dikeluhkan sejumlah pedagang sejak beberapa waktu lalu.
Saat ini sudah ditanggapi langsung oleh Pemkab Kepahiang, dalam hal ini pihak Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disdagkop UKM) Kepahiang.
Sebagaimana disampaikan Kepala Disdagkop Kepahiang Jan Johanes Dalos SSos melalui Kabid Perdagangan Abdullah SE, menanggapi keluhan masyarakat pihaknya juga sudah turun ke pasar langsung untuk meninjau kondisi plafon pasar yang bocor.
Dimana menurutnya, memang sudah seharusnya plafon pasar diperbaiki. Hanya saja saat ini, dipastikan anggaran rehab dan perbaikan belum ada.
“Sudah kita tinjau langsung ke pasar, dan memang banyak yang sudah rusak parah. Namun untuk perbaikan kita belum memiliki anggaran,” ujarnya.
BACA JUGA:
- Jalan Dua Jalur Sukaraja – Simpang Nangka, Masuk Usulan APBD 2024
- Proyek Pembangunan Melalui APBD Rp 20 Miliar
Dikatakan Abdullah, dari pantauan yang dilakukan. Kebocoran plafon terjadi karena kerusakan seng dan talang air lantai atas yang sudah lama bocor.
Sehingga menyebabkan plafon yang baru juga iku menjadi bocor karena tak bisa menahan air.
“Sebenarnya revitalisasi Pasar Kepahiang baru dilaksanakan pada tahun anggaran 2021 lalu. Dan prioritas utamanya adalah merehab gedung bagian atas gedung utama pasar. Namun memang, bangunan lama yang termakan usia menjadi penyebab bocornya gedung bagian atas tersebut,” terangnya.
Hanya saja dikarenakan saat ini tak ada anggaran, Abdullah akan mengusulkan perbaikannya pada APBDP nanti.
Namun hal itu akan dibicarakannya terlebih dahulu kepada pihak lainnya yang bertanggungjawab dengan perbaikan pasar.
BACA JUGA:
“Insya Allah akan kita usulkan rehab dan perbaikannya pada APBDP nanti,” terang Abdullah.
Sementara itu Abdullah juga mengharapkan, agar para sampai perbaikan plafon dan gedung pasar direalisasikan.
Sumber: