Gaji TKS Nunggak 5 Bulan, Ini Solusi Dari DPRD

Gaji TKS Nunggak 5 Bulan, Ini Solusi Dari DPRD

NICKO/CE THL RSUD saat mendatangi kantor DPRD Kepahiang beberapa waktu lalu.--

KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM – Lantaran belum dibayarkan sejak awal bulan Januari lalu karena tak memiliki anggaran pada APBD murni tahun 2023 ini, Komisi I DPRD Kabupaten KEPAHIANG menyarankan agar pihak RSUD KEPAHIANG memberikan gaji ratusan Tenaga Harian Lepas (THL) dengan menggunakan anggaran Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang dimiliki oleh RSUD KEPAHIANG.

“Kalau tidak bisa dibayarkan menggunakan APBD dan tidak menyalahi aturan. Coba pakai dana BLUD untuk membayarkan tunggakan gaji ini,” ujar Ketua Komisi I DPRD Kepahiang Nanto Usni.

Dikatakan Usni, karena tunggakan gaji ratusan THL ini menunggak selama 5 sampai 6 bulan.

BACA JUGA:

Diperkirakan anggaran yang harus disediakan estimasinya bisa mencapai Rp 2 miliar.

Sehingga menurutnya, gaji tersebut harus diberikan melalui sumber penghasilan mana saja yang bisa digunakan.

“Pembayaran gaji melalui APBD murni kan sudah tidak memungkinkan. Jadi sudah seharusnya anggaran mana pun yang tersedia bisa digunakan jika tidak menyalahi aturan. Apalagi kebutuhan anggarannya itu mungkin sekitar Rp 2 Miliar,” terangnya.

Sementara Dirut RSUD Kepahiang dr Febby Nursanda mengatakan, bahwa dana BLUD yang diterima oleh RSUD Kepahiang ini, memang 40 persen diantaranya digunakan untuk jasa dan pelayanan.

Namun menurutnya, dana tersebut sudah direalisasikan semua, dan tidak ada untuk gaji para THL.

“Untuk dana BLUD memang bisa digunakan untuk pembayaran gaji THL. Hanya saja anggaran itu sudah digunakan untuk jasa dan pelayanan lainnya,” terang Febby.

BACA JUGA:

Disamping itu disinggung terkait kinerja ratusan TKS RSUD Kepahiang selama ini meski tidak menerima gaji.

Febby juga mengungkapkan, bahwa seluruhnya masih baik-baik saja dan tidak mengalami kendala.

Hanya saja memang, yang nama nya gaji merupakan hak para THL.

Sumber: