Amankah Daging Sapi yang Terkena Virus Lumpy Skin Diseases di Konsumsi?

Amankah Daging Sapi yang Terkena Virus  Lumpy Skin Diseases di Konsumsi?

ILUSTRASI/NET --

HEALTH, CURUPEKSPRESS.COM -  Jika di tahun 2021 hingga 2022 lalu banyak hewan kurban terserang penyakit mulut dan kaki (PMK), di tahun 2023 ini muncul virus baru yaitu Lumpy Skin Diseases (LSD) yang juga harus diwaspadai.

Menurut Zulkarnain, ada beberapa gejala atau tanda hewan kurban terpapar penyakit LSD. Diantaranya tanda atau ciri-cirinya yakni munculnya benjolan pada kulit sapi, terutama pada bagian leher, punggung dan perut.

Kemudian sapi atau hewan kurban lainnya mengalami demam dengan panas badan mencapai 41 derajat celcius.

"Selain itu hewan kurban kehilangan nafsu makan, lesu, dan mengalami penurunan produksi susu," jelasnya.

BACA JUGA:

Namun apakah hewan kurban yang terkena virus LSD ini mana di konsumsi?

Menurut Dokter Hewan drh Aisyah Purnomosari menjelaskan bahwa memakan daging sapi yang terduga LSD tidak masalah, alias tidak menyebabkan masalah kesehatan pada manusia.

"Virus yang ada di daging sapi akan inaktif atau mati pada pemanasan suhu 65 derajat celcius selama 30 menit," kata drh Ais pada MNC Portal.

Jadi, dengan pemasakan daging yang tepat dan dengan api panas, dipastikan virus dalam daging sapi yang terkontaminasi LSD akan mati.

BACA JUGA:

Sumber: