Tim Saber Pungli Ingatkan Sekolah, Ini Sebabnya..

Tim Saber Pungli Ingatkan Sekolah, Ini Sebabnya..

Gusti Maria--

CURUP, CURUPEKSPRESS.COM - Tim Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) Kabupaten Rejang Lebong kembali mengingatkan pihak sekolah.

Ini terkait akan dilangsungkan nya Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Rejang Lebong.

Peringatan ini untuk menghindari praktik pungli yang kerap terjadi. 

"Kita ingatkan pada seluruh jajaran sekolah agar tidak melakukan praktik pungli, karena kita terus mengawasi PPDB di Rejang Lebong," sampai Wakil Ketua Tim Saber Pungli H Gusti Maria SH MM, kemarin di Rejang Lebong.

Dikatakannya, jika pihaknya secara tidak langsung menurunkan timnya yang ada di Rejang Lebong, untuk memantau proses PPDB tersebut, dengan memberikan sosialisasi terkait dengan praktik pungli.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk pembinaan pihaknya pada masing - masing sekolah, dimana pembinaan sendiri salah satu langka persuasif yang dilakukan pihaknya, namun jika tidak diindahkan jelas akan menuju tahapan berikutnya.

BACA JUGA:

"Jika pembinaan dan peringatan kita masih tidak diindahkan, maka kenapa tidak lakukan penindakan secara tegas," ungkapnya.

Adapun dari pantauan tim saber pungli, untuk Rejang Lebong ini sebenarnya cukup banyak laporan yang pihaknya terima.

Namun ada yang sudah diberikan pembinaan, ada yang dituntaskan, namun tidak disampaikan, dengan itu sangat mungkin jika dalam PPDB praktik tersebut berlangsung pihaknya akan tindaklanjuti sampai ke pihak APH.

"Dengan itu juga bagi mereka yang melihat adanya praktik pungli di Rejang Lebong dapat melaporkan pihaknya, sehingga pihaknya langsung meng kroscek ke lapangan," ujarnya.

Dalam praktik pungli sendiri pihaknya tidak melihat nominal besar atau kecil jumah yang diberikan.

Namun lebih pada budaya menghilangkan praktik penyakit masyarakat tersebut, dimana pihak sekolah harus tegas menolak hal tersebut, dan orang tua siswa juga harus cerdas dalam hal ini.

"Jangan menjadi orang tua yang memulai pendidikan anak lewat kecurangan," pungkasnya.

Sumber: