Mitos Pemandian Suban Air Panas, Obati Penyakit Kulit hingga Pegal Linu

Mitos Pemandian Suban Air Panas, Obati Penyakit Kulit hingga Pegal Linu

Dok/ce Objek wisata pemandian Suban air panas Curup.--

Berendam di dalam kolam air panas sungguh memberikan relaksasi yang luar biasa.

Setelah berendam tubuh Anda merasa segar kembali, letih dan capek pun hilang seketika.

Objek wisata yang mulai dibuka untuk umum pada 1 November 1967 ini sangat diminati masyarakat karena menawarkan daya tarik tersendiri.

Selain cocok untuk liburan keluarga, tempat ini juga cocok untuk sarana refreshing remaja dan anak-anak.

Yang tidak kalah menarik jika pada lokasi suban air panas ini ada dua buah peninggalan Suku Rejang yaitu Batu Megalitikum dengan lokasi berbeda.

Batu pertama terdapat di bagian bawah. Batu megalitikum di lokasi pertama ini juga sering disebut dengan “Tri Sakti”.

Seratus meter dari lokasi pertama, terdapat pula satu lagi batu megalitikum yang dikenal dengan nama “batu menangis” atau “Putri Selangkah”.

Batu Tri Sakti memiliki cerita tentang tiga orang hebat yakni Sebei Teret, Sebei Tikis dan Sebei Bitan yang hinga kini dipercayai dapat memberikan pertolongan kepada pengunjung.

BACA JUGA:

Bahkan hingga saat ini, masih ada beberapa warga yang meminta pertolongan dengan membawa beberapa sesaji ke tempat keramat itu.

Sedangkan Batu Menangis atau sekarang disebut “Putri Selangkah”, konon katanya dulu batu tersebut dijadikan tempat merenung dan menangis sang putri yang bernama Gemercik Emas yang tidak mau dijodohkan dengan Putra Gambir Melang yang merupakan putra Suku Rejang.

Disebut Putri Selangkah, karena dahulu setiap putri tersebut hendak pergi ke arah empat penjuru mata angin baru selangkah putri itu berjalan, kemudian langsung menghilang dan telah sampai di tempat tujuan. 

Dulu batu itu memang sering mengeluarkan air. Sebagian warga mempercayai, batu itu merupakan air mata Putri Selangkah.

Hanya saja, saat ini batu itu sudah jarang mengeluarkan air. Air Putri Selangkah ini juga diyakini bisa melancarkan urusan jodoh.

Anda biasa mengusapkan air dari batu itu ke alis mata.

Sumber: