Lebaran Idul Adha, Harga Daging Ayam Tembus Rp 45 ribu/kg

Lebaran Idul Adha, Harga Daging Ayam Tembus Rp 45 ribu/kg

Pemantauan harga daging ayam oleh pihak Disperindag Kepahiang. -Ist-

 
KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM - Pada lebaran Idul Adha 1444 H tahun 2023 ini. 
Harga daging ayam di Pasar Kepahiang mulai merangkak naik. 
Dari pantauan Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disdagkop UKM) Kepahiang, sejak Selasa (27/6). Harga daging ayam sudah diangka Rp 45 ribu per kilo gram nya.
Padahal sebelumnya, harga daging ayam hanya berkisar diangka Rp 35 ribu per kilo gram nya, dan paling tinggi Rp 42 ribu per kilo gram nya. 
 
 
Kepala Disdagkop UKM Kepahiang Jan Johanes Dalos SSos melalui Kabid Perdagangan Abdullah SE mengatakan, melonjaknya harga daging ayam dipasaran itu dikarenakan adanya kenaikan dari peternak ayam nya. 
Hal itu disebabkan, tingginya permintaan konsumen terhadap daging ayam, sedangkan stok yang tersedia sangat terbatas.
"Dari pantauan yang kami lakukan setiap harinya, memang harga daging ayam ini terus merangkak naik. Sehingga jika melihat banyaknya permintaan konsumen maupun masyarakat yang ada, diperkirakan akan terjadi lonjakan harga daging ayam hingga lebaran nanti," ujar Abdullah. 
 
Dikatakan Abdullah, meskipun saat ini harga daging ayam merangkak naik. Setidaknya ketersediaan daging ayam di pasar Kepahiang ini bisa mencukupi kebutuhan masyarakat di Kepahiang ini. 
Terlepas dari itu pihaknya juga akan berupaya semaksimal mungkin agar dapat menekan harga yang beredar dipasaran.
 
"Yang jelasnya selama libur lebaran ini, kami akan terus melakukan pemantauan secara maksimal. Karena yang terpenting, stok ketersediaan daging ayam jangan sampai putus meskipun saat ini harganya sedang naik," ucap Abdullah.
 
Sementara itu disampaikan Abdullah, untuk harga-harga komoditas Bapokting lainnya masih relatif stabil. 
Dimana pihaknya berharap, tidak ada kenaikan yang signifikan terjadi pada sejumlah bahan pokok lainnya. 
Mengingat masyarakat yang memerlukan kebutuhan selama hari raya juga tentunya akan meningkat. 
Untuk itu pihaknya juga akan selalu melakukan pemantauan, untuk mengantisipasi terjadinya penimbunan pasokan bahan pokok dan dugaan permainan harga.
 
"Selain untuk memastikan harga ayam, pemantauan harga bahan pokok penting ini rutin kita pantau setiap pekannya guna mengantisipasi terjadinya permainan harga dan penimbunan bahan pokok," pungkasnya.

Sumber: