Tahun Ajaran Baru 13 Madrasah Bakal Terapkan IKM , 6 Madrasah jadi Sampel Projek
Aziz/ CE Salah satu Madrasah yang jadi Sampel projek IKM --
PENDIDIKAN, CURUPEKSPRESS.COM - Pada tahun ajaran baru 2023/2024 mendatang.
Sebanyak 13 Madrasah yang bakal meng Implementasi Kurikulum Merdeka dalam kurikulum pembelajarannya.
Adapun Madrasah tersebut yakni Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Rejang Lebong, Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Rejang Lebong, Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Rejang Lebong, Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah Curup, Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Rejang Lebong, Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Rejang Lebong, Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Rejang Lebong, Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah 14 Talang Ulu, Madrasah Ibtidaiyah Swasta Ar Rahman, Madrasah Ibtidaiyah Swasta Guppi Lubuk Kembang, Madrasah Ibtidaiyah Swasta Guppi Tasikmalaya, Raudhatul Athfal Rabbi Radhiyya, dan Raudhatul Athfal Ummatan Wahidah.
Dikatakan Kakan Kemenag Rejang Lebong H. Lukman SAg MHI melalui Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Adrihadi SAg MH bahwasanya tiga belas.
Madrasah tersebut sudah dipastikan bakal menerapkan kurikulum merdeka pada tahun ajaran baru mendatang dikarenakan sudah mempunyai SK dari Dirjen Kemenag Pusat.
BACA JUGA:
- Kompestisi Sains Madrasah 2023 Masih Menunggu Jadwal Kanwil
- Persiapkan! KSM Tingkat Madrasah Segera Dibuka
"Untuk sekolah sampel projek yakni 6 Madrasah yang di bina langsung oleh IAIN Curup dan Balai Diklat Palembang yakni MAN Rejang Lebong, MTs Muhammadiyah, MIN 1 Rejang Lebong, MIN 4 Rejang Lebong, MIM 14 Talang Ulu, dan RA Ummatan Wahidah," ujar Adri.
Dikatakan Adri bahwasanya dari seluruh Madrasah tersebut saat ini sudah mengikuti tahap satu mooc di bina langsung oleh pusdiklat Jakarta.
Sejak tanggal 5 Juni hingga 10 Juni kemarin dan juga mendapatkan binaan dari widyaiswara balai diklat Palembang.
"Harapan kami seluruh Madrasah tersebut memang benar - benar menjadi contoh, tidak hanya di Kabupaten Rejang Lebong, akan tetapi juga untuk Provinsi Bengkulu, dan harapan kami penerapan kurikulum merdeka bisa dilaksanakan secara merata hingga tahun 2024 mendatang," pungkasnya.
BACA JUGA:
Sumber:
- Share:
