UAS Tegaskan Lakukan Dosa Ini, Langsung Dapat Balasan di Dunia dan Akhirat

NASIONAL, CURUPEKSPRESS.COM - Ada sejumlah dosa yang apabila dilakukan, maka akan langsung dibalas di dunia tanpa harus menunggu pengadilan di akhirat.

Ustadz Abdul Somad atau yang akrab disingkat UAS menjelaskan tentang dosa yang bakal langsung mendapatkan balasan dari Allah Subhanahu wa ta'ala di dunia dan juga di akhirat kelak.

Hal tersebut dijelaskan UAS dalam kajiannya di channel youtube @Abang Kayyis yang diunggah beberapa tahun lalu.

Sehebat apapun seseorang, apabila melakukan perbuatan dosa ini ganjarannya tidak main-main.

Belumlah sampai di kehidupan akhirat, masih di dunia pun akan mendapat ganjaran dari Allah.

BACA JUGA:

• 4 Ciri-Ciri Taubat Diterima Allah, Ini Penjelasan UAH
• Ustadz Adi Hidayat Bagikan Amalan Ini, Dijamin Segala Penyakit Bisa Sembuh

Dosa apa itu? Dosa durhaka nya seorang anak kepada orang tuanya.

"Tidak hanya satu dua saja itu saya lihat di kehidupan. Hebat, rezeki banyak melimpah ruah tapi jauh dari kebahagiaan. Apa sebabnya, janji Rasulullah, orang yang pada orang tua, di dunia sudah dapat dan di akhirat dapat lagi" tegas UAS. 

"Dimana letak keadilan Allah, di dunia dapat kemudian di akhirat dapat juga. Di dunia itu baru DP nya saja, di akhirat baru kau rasakan cash nya," tambah UAS.

Oleh sebab itu, UAS berpesa janganlah sampai melawan kepada orang tua. Jurus dalam menghadapi orang tua ini tidak banyak, hanya 3 poin saja. Pertama kalau mereka marah, mengamuk atau cerewet, maka diam saja. Kedua diam dan ketiga diam.

BACA JUGA:

• Kenapa Rezeki Terasa Seret? Simak Ceramah Habib Jafar Al-Hadar
• Apa Hukum Melawan Begal Dalam Islam?

Seandainya belum bisa membahagiakan orang tua, janganlah engkau membuatnya susah. Seandainya belum bisa menunjukkan prestasi, jangan susahkan hatinya.

Orang Tua, kata UAS, merupakan seseorang yang wajib dihargai, dihormati, karena jasa orang tua tidak akan pernah bisa dibalas.

Kemudian jika ingin merasakan bagaimana rasa sayang dari mereka, coba hilangkan sayang itu selama beberapa bulan. Karena sifat manusia ini, kalau sudah tiada baru terasa.

Sumber: