Shalat 60 Tahun, Tidak Satupun Shalatnya Diterima? Ini Penyebabnya..

 Shalat 60 Tahun, Tidak Satupun Shalatnya Diterima? Ini Penyebabnya..

IST/CE UAS saat mengisi kajian di channel youtube.--

NASIONAL, CURUPEKSPRESS.COM - Pernahkah terbayangkan oleh anda ada orang yang mengerjakan shalat selama hidupnya, tapi sholat itu tidak pernah diterima oleh Allah. 

Kenapa bisa orang yang sepanjang hidupnya shalat tetapi tidak diridhoi/diterima oleh Allah? Semua itu pasti ada penyebabnya.

Ustadz Abdul Somad (UAS) dalam ceramahnya di channel youtube @Dakwah Islami menjelaskan perihal itu.

Ada sebuah hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu bahwasanya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda yang artinya, "Sesungguhnya ada seorang yang mengerjakan shalat selama 60 tahun, tetapi tidak diterima sshhalatnya.

Mungkin karena ia tidak menyempurnakan rukuknya, tidak menyempurnakan sujudnya, menyempurnakan sujud, tapi tidak menyempurnakan rukuk." Shahih At-Targhib 529.

BACA JUGA:

Kemudian dalam sebuah kisah pada zaman Rasulullah, ada seorang sahabat yang sedang shalat di dekat Rasulullah. Ketika itu Rasulullah meminta sahabat tersebut untuk mengulangi shalatnya hingga berulang-ulang.

Hingga yang ketiga kalinya, sahabat bertanya lantas bagaimana shalat yang benar itu ya Rasulullah?

Lantas Rasulullah menjawab, "kalau kau rukuk, rukuknya tumakninah." Dalam tumakninah ini ada tempo waktunya, bukan asal cepat. Kemudian tidak benar dalam posisi rukuknya. Apabila diletakkan bejana di atas punggung orang itu maka akan jatuh atau tumpah airnya. 

"Jangan terlalu nunduk ke bawah seperti kambing lapar dapat rumput, jangan mendongak ke atas seperti kuda jantan melihat kuda betina, apalagi kuda liar. Jadi makna tumakninah ini gerakan dan waktunya yang pas pertengahan," jelas UAS. 

Tidak hanya gerakan rukuk saja yang harus mengandung tumakninah tapi gerakan sujud pun demikian.

"Lalu kemudian sujud. Kalau engkau sujud, sujudnya juga tumakninah," kata UAS.

BACA JUGA:

Bagian tubuh yang wajib menyentuh lantai adalah ujung kaki, lutut, telapak tangan, dan kening. Sedangkan hidung tidak wajib menyentuh lantai tapi dianjurkan.

Sumber: