PPDB, SD Negeri di Rejang Lebong Ini Belum Dapat Siswa
Aziz/CE Kondisi SDN 160 Rejang Lebong yang alami krisis siswa. --
PENDIDIKAN, CURUPEKSPRESS.COM - Pada pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB), tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Rejang Lebong yang sudah dilaksanakan sejak Senin 3 Juli hingga 6 Juli 2023 lalu.
SDN 106 Rejang Lebong merupakan salah satu sekolah yang sedikit peminatnya.
Bahkan sekolah yang beralamat di kelurahan Dusun Curup Kecamatan Curup Utara tersebut saat ini belum mendapatkan siswa baru yang mendaftar di sekolah tersebut.
Kepala SDN 160 Rejang Lebong Tamar Hidayah SPd, melalui Mardiana SPd salah seorang guru SDN 160 Rejang Lebong membenarkan hal tersebut, dan dikatakannya bahwasanya saat ini sudah ada sebanyak 2 orang siswa yang mengkonfirmasi akan mendaftar pada tahun ajaran 2023/2024 ini.
Akan tetapi sampai sekarang ini dua orang siswa tersebut belum mengisi berkas pendaftaran.
BACA JUGA:
- Tak Bisa Penuhi Kuota PPDB, Sekolah di Rejang Lebong Dievaluasi dan Berpotensi di Regrouping
- PPDB SMA Gunakan Sistem Zona
" Memang seperti inilah kondisi kami disini siswa nya kurang saat ini belum menerima pendaftaran PPDB sekarang ini, dan memang seperti ini lah dari beberapa tahun ini pasti tidak jauh - jauh dari sepuluh orang siswa barunya, bahkan sekarang ini sepertinya bakalan lebih parah," ujar Mardiana SPd
Dikatakan Mardiana SPd bahwasanya kekurangan siswa yang dialami sekolah tersebut dikarenakan kalah saing dengan sekolah - sekolah keagamaan yang berada di naungan kementerian agama yang merupakan sekolah terdekat di wilayah tersebut.
"Saat ini total keseluruhan jumlah siswa sekolah kami yakni hanya ada sebanyak 23 orang siswa, yang pastinya segala macam cara sudah kami lakukan, termasuk melaksanakan sistem jemput bola untuk mencari siswa yang akan mendaftarkan diri di sekolah ini akan tetapi tidak membuahkan hasil," pungkasnya.
BACA JUGA:
- Banyak Sekolah Minim Siswa dalam PPDB Sekolah Harus Peka Dengan Harapan Masyarakat
- PPDB SMA Rejang Lebong Dikeluhkan, Sistem Zonasi Dinilai Tumpang Tindih
Sumber: