Ini 5 Desa yang Ikuti Lomba desa Wisata Tingkat Provinsi
Dok/CE Desa kota baru Santan saat dilakukan penilaian dari TIM Kementerian Pariwisata dalam ajang Dewi tahun 2022 lalu.--
LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Sebanyak 5 desa di Kabupaten Lebong tahun ini kembali dipersiapkan dalam ajang Lomba Desa Wisata Tingkat Provinsi Bengkulu yang akan segera digelar.
Adapun 5 desa tersebut yakni desa Kota Baru Santan, desa Bioa Putiak, Sungai Gerong, Kota Donok dan desa Ujung Tanjung.
Bahkan ditargetkan desa yang dipersiapkan bisa keluar sebagai juara dan mewakili Provinsi Bengkulu pada tingkat nasional 2024 mendatang.
Kepala Disparpora Lebong Riki Irawan Ssos Msi melalui Kabid Pariwisata Disparpora Lebong Agus Supriadi SE menyampaikan saat ini pihaknya tengah melakukan pendampingan ke setiap desa wisata yang akan berlomba tahun ini.
Khususnya mempersiapkan segala bentuk dokumen administrasi yang diperlukan hingga pembenahan sektor-sektor yang menjadi objek penilaian.
"Saat ini kita persiapan dulu. Jika tidak ada perubahan penilaian akan mulai dilakukan pada November mendatang dan pemenangnya diumumkan pada Desember," kata Agus.
BACA JUGA:
- Manfaatkan DD Kembangkan Sektor Wisata, 27 Desa Telah Ditetapkan Sebagai Desa Wisata
- Ini 6 Rekomendasi Objek Wisata Libur Tahun Baru di Lebong
Lebih jauh dikatakan Agus, pada tahun 2022 lalu, Desa Kota Baru Santan berhasil masuk 10 besar dalam ajang yang sama. Belajar dari pengalaman tahun sebelumnya, tentu evaluasi-evaluasi terus dilakukan serta untuk diikuti oleh desa wisata lainnya di Kabupaten Lebong.
"Tentunya kita berharap di tahun ini hasilnya bisa lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya," ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Disparpora Kabupaten Lebong Wayan Sukanta M Pd menambahkan setelah dilakukan sosialisasi terkait dengan lomba desa wisata ini pihaknya akan melakukan survei ke lapangan guna melihat sejauh mana kesiapan masing-masing desa wisata yang akan ikut dalam ajang tersebut.
Misalnya terkait dengan administrasi hingga hal-hal lainnya yang menyangkut dengan penilaian lomba desa wisata.
"Hal ini dilakukan agar ketika dilakukan penilaian semuanya sudah dipersiapkan dengan matang," singkatnya.
BACA JUGA:
Sumber:
- Share:
