Hari Ini Dikbud Pantau Sekolah, Mengapa?
Dok/CE Aktivitas siswa mengawali tahun ajaran baru di salah satu SD di Rejang Lebong. --
PENDIDIKAN, CURUPEKSPRESS.COM - Mengawali tahun ajaran 2023/2024 yang dimulai pada Senin (17/7) hari ini. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Rejang Lebong akan melaksanakan pemantauan ke Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di seluruh kabupaten Rejang Lebong.
Pemantauan tersebut guna memastikan kesiapan dalam melaksanakan pembelajaran, serta memantau jumlah siswa baru yang diterima oleh masing - masing sekolah pada tahun ajaran 2023/2024.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (KadisnDikbud) Rejang Lebong Rezza Pakhlevi SH MM melalui Sekretaris Dikbud Rejang Lebong menyampaikan bahwa kegiatan tersebut akan dilaksanakan hingga dua minggu kebdepan, yang ditarget merata untuk seluruh SD maupun SMP di 15 Kecamatan yang ada di Kabupaten Rejang Lebong.
BACA JUGA:
- Dihadiri Kadis Dikbud, SD 166 RL Sukses Gelar Pelepasan Siswa dan Panen Hasil P5
- Bupati Raih Penghargaan Kemendikbud, Anggaran Pendidikan Berpotensi Naik
"Sagat miris sekali ketika kita melihat hasil pelaksanaan PPDB yang sudah dilaksanakan oleh pihak sekolah kemarin, dan bisanya kebiasaan masyarakat kita, terutama yang ditinggal di dusun - dusun, banyak yang mendaftar anak - anak pada hari pertama masuk sekolah, terutama untuk sekolah - sekolah SD, untuk itu insya allah pada hari pertama masuk sekolah kami akan memantau masing - masing sekolah tersebut dalam persiapan dalam mengawali tahun ajaran baru 2023/2024, untuk memastikan masing - masing sekolah tersebut sudah siap dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar, selain itu kami ingin memantau masing - masing siswa baru yang diterima oleh masing - masing sekolah apakah sudah memenuhi kuota apakah belum," ujar Hanapi.
Dikatakan Hanapi bahwasanya untuk melaksanakan monitoring ke sekolah tersebut pihaknya bersama parah pengawas sudah mempersiapkan tim yang nantinya ditargetkan selama 2 minggu masing - masing sekolah sudah terpantau.
"Apapun hasil dari pelaksanaan monitoring yang dilaksanakan oleh pihaknya selama 2 minggu tersebut akan menjadi bahan evaluasi dalam melaksanakan PPDB mendatang, harapan kami, dengan adanya monitoring ini, permasalah sekolah dalam melaksanakan PPDB tersebut bisa kita ketahui, sehingga kedepannya pelaksanaan PPDB bisa lebih baik lagi,"pungkas Hanapi.
BACA JUGA:
Sumber:
- Share:
