Dihadiri Kadis Dikbud, SD 166 RL Sukses Gelar Pelepasan Siswa dan Panen Hasil P5

Dihadiri Kadis Dikbud, SD 166 RL Sukses Gelar Pelepasan Siswa dan Panen Hasil P5

Aziz/CE Acara pelepasan dan panen hasil P5 SDN 166 RL berlangsung meriah.--

PENDIDIKAN, CURUPEKSPRESS.COM - Sebanyak 33 Siswa Kelas VI Sekolah Dasar (SD) Negeri 166 Rejang Lebong mengikuti acara pelepasan siswa tahun ajaran 2022/2023 yang dilaksanakan pada pekarangan sekolah tersebut Kamis (22/6) kemarin.

Selain acara perpisahan dalam kegiatan tersebut juga akan dilaksanakan gelar karya panen hasil projek penguatan profil pelajar pancasila (P5) dengan tema kearifan lokal dan gaya hidup berkelanjutan.

Menariknya dalam kegiatan tersebut dihadiri secara langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadis Dikbud) Rejang Lebong Rezza Pakhlevi SH, dan juga turut hadir ketua UPT Dikbud wilayah PUT, Mahyudin, Camat PUT, Lurah PUT dan Komunitas Kepala Sekolah Penggerak.

BACA JUGA:

Kadis Dikbud Rejang Lebong, Rezza Paklevi SH menyampaikan kegiatan tersebut merupakan suatu kerja nyata SDN 166 Rejang Lebong yang mana telah melaksanakan program sekolah penggerak, dan hal tersebut merupakan salah satu kebanggaan pihaknya.

"Kami melihat sendiri seluruh sekolah penggerak termasuk SDN 166 Rejang Lebong sudah cukup baik dalam melaksanakan program sekolah penggerak, apalagi saat ini sudah ada berbagai penghargaan bagi dunia pendidikan di Kabupaten Rejang Lebong, bahkan terakhir kalinya Bupati Rejang Lebong Drs H Syamsul Effendi MM mendapatkan penghargaan dari Kemendikbud Ristek sebagai salah satu kepala Daerah yang konsen terhadap penerapan Implementasi Kurikulum Merdeka," ujar Rezza.

Sementara Itu Kepala SDN 166 Rejang Lebong Zubaida S SPd SD menyampaikan bahwa melalui kegiatan tersebut pihaknya ingin mengembalikan siswa kelas VI tahun ajaran 2022/2023 secara berkesan kepada orang tuanya.

Selain itu juga pihaknya ingin memperkenalkan kurikulum merdeka yang dilaksanakan melalui gelar hasil karya siswa pada projek P5 yang dilaksanakan pada kurikulum merdeka selama dua tahun terakhir sejak  tahun ajaran 2021/2022 hingga saat ini 2022/2023.

BACA JUGA:

"Syukur alhamdulillah hari ini kami sudah mengembalikan siswa tersebut kepada seluruh orang tuanya, selain itu juga kami juga melaksanakan panen hasil dari projek P5 yang sudah kami laksanakan selama satu tahun ini, dan ini merupakan projek ke dua yang sudah kami laksanakan," jelas Kepsek.

Adapun projek P5 yang sudah dilaksanakan sekolah tersebut pada tahun ajaran 2022/2023 yakni hasil karya pagar, meja dan kursi yang memanfaatkan barang barang bekas bekas seperti halnya berupa botol - botol dan sebagainya.

Selain itu juga panen hasil karya siswa yakni berupa karya anyam yang berbahan bambu yang sesuai dengan kearifan lokal daerah tersebut, serta dilaksanakan juga pementasan kesenian dan budaya lokal seperti halnya tarian adat nusantara dan sebagainya.

Dikatakan kepsek bahwasanya melalui kegiatan tersebut pihaknya berharap kepada seluruh siswanya agar bisa mengambil butir butir pelajaran yang terkandung dari seluruh rangkaian kegiatan tersebut dan bisa menerapkan di dalam kehidupannya sehari - hari, serta memperkenalkan P5 tersebut yang merupakan hasil kolaborasi dengan masyarakat sekitar kepada seluruh masyarakat Rejang Lebong.

"Harapan kami, semoga kegiatan ini bisa memberikan dampak positif bagi seluruh siswa kami. Dengan dilaksanakan kegiatan ini dapat menanamkan sikap gotong royong, rela berbagi kepada orang lain, dan merawat kebhinekaan dengan sikap toleransi dengan saling menghargai, serta dapat mencintai aneka budaya bangsa, dan serta seluruh dimensi P5,"pungkasnya.

Sumber: