Ini Orang Yang Paling Rugi di Dunia
--
NASIONAL, CURUPEKSPRESS.COM - Semasa hidup di dunia manusia dapat memanfaatkan waktunya dengan melakukan apapun, entah itu kebaikan bahkan keburukan sekalipun.
Akan tetapi, menurut penjelasan Ustadz Adi Hidayat atau UAH, menyebutkan bahwa akan ada manusia yang hidup di dunia tapi dalam keadaan merugi.
Menurut UAH dalam video di Channel Youtube @Adi Hidayat Official yang telah ditonton sebanyak 366 ribu kali tersebut, manusia yang paling rugi di dunia adalah manusia yang semasa hidupnya tidak dimanfaatkan untuk mempersiapkan bekal menuju kehidupan selanjutnya (Akhirat).
Dalam satu alam tetapi berbeda tempat saja manusia masih membutuhkan bekal. Apalagi sudah pindah alam yang lain.
"Semisal berangkat dari rumah menuju ke tempat pengajian ini saja, butuh modal. Kendaraan bensinnya mau isi, naik motor perlu ongkosnya. Apalagi pindah lebih jauh lagi," jelasnya.
BACA JUGA:
- Kenapa Rezeki Terasa Seret? Simak Ceramah Habib Jafar Al-Hadar
- Ini 9 Manfaat Muslim Gemar Sedekah, Salah Satunya Menghapus Dosa
Contoh lain dari Indonesia ke negara tetangga Singapura saja, buang sampah sembarangan di Indonesia masih aman, tapi di Singapura karena beda aturan hal itu tidak akan dilakukan.
Lantas kemudian ini pindah alam, sehingga tidak logis kalau aturannya sama, sudah pasti berbeda. Maka pada saat pindah alam dunia pun ditinggalkan dan tidak dibawa.
Oleh karenanya, ketika pulang menuju alam akhirat hendaknya bagi orang yang mengaku dirinya muslim dan beriman kepada Allah. Harus mempersiapkan amal ibadah sebanyak mungkin untuk bekal di akhirat kelak.
Rasulullah bersabda, yang artinya, "Tak akan bergeser kedua kaki manusia pada hari kiamat sampai selesai ditanya tentang empat perkara, yaitu tentang umurnya, dihabiskan untuk apa; tentang masa mudanya, dipergunakan untuk apa; tentang hartanya, darimana diperoleh dan untuk apa dibelanjakan; dan tentang ilmunya, apakah sudah diamalkan". (HR At-Tarmidzi).
Dalam hadits yang lain Rasulullah juga bersabda, "Sebaik-baik diantara kalian ialah orang yang panjang umurnya dan baik pula amalannya". (HR At-Tarmidzi).
BACA JUGA:
Sumber: