Satu Dekade SDN 76 RL Alami Krisis Guru

Satu Dekade SDN 76 RL Alami Krisis Guru

Aziz/ CE Kepala Sekolah Bersama Dewan Guru menyampaikan keluh kesahnya. --

PENDIDIKAN, CURUPEKSPRESS.COM  -  Sekolah Dasar Negeri 76 Rejang Lebong mengalami kondisi sekolah yang tidak kunjung mendapatkan perbaikan.

Selain itu sekolah tersebut juga mengalami kekurangan guru di sekolahnya.

Lebih parahnya sekolah tersebut tidak tersedianya kuota pengangkatan guru melalui program  Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk tahun anggaran 2022/2023 kemarin di sekolahnya.

Sekolah yang berada di Desa Turan Baru Kecamatan Curup Selatan Tersebut saat ini hanya mempunyai sebanyak 142 orang siswa dan juga  3 orang guru yang berstatus ASN serta dibantu sebanyak 5 orang tenaga honorer

Hal ini disampaikan oleh kepala SDN 76 Rejang Lebong, Hermanto SPd.

"Berdasarkan sumber dana yang dimiliki sekolah saat ini, kami sangat membutuhkan guru yang berstatus sebagai PNS. Agar dana bos yang ada bisa digunakan untuk pembangunan sekolah," ujar Hermanto SPd.  

BACA JUGA:

Dikatakan Kepsek, dengan jumlah siswa hanya sebanyak 142 orang tersebut tentulah anggaran dana Bantuan Operasional sekolah yang diperoleh sekolah tersebut sangat terbatas, sehingga pihaknya agak sedikit kesulitan dalam membayar sejumlah gaji guru honorer di sekolahnya tersebut

"Sering kali guru honorer di sekolah kami ini  mengalami keterlambatan pembayaran gaji karena anggaran Bos digunakan untuk kepentingan sekolah," ujar kepsek.

Sementara itu Kepsek juga mengeluhkan sekolah yang dipimpinnya tersebut tidak mendapatkan kuota untuk pengangkatan guru melalui program PPPK padahal pihaknya sangat mengharapkan adanya pengangkatan maupun penempatan guru PPPK untuk ditugaskan di sekolah tersebut.

"Harapan kami semoga pihak Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong dan juga Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dapat membantu sekolah kami,  baik itu untuk sarana dan sarana pendukung dan juga guru PNS yang bisa ditempatkan di sekolah kami," pungkasnya. 

BACA JUGA:

Sumber: