Sekolah dan Guru Penggerak Ujung Tombak Kurikulum Merdeka

Sekolah dan Guru Penggerak Ujung Tombak Kurikulum Merdeka

ILUSTRASI/NET --

PENDIDIKAN, CURUPEKSPRESS.COM - Seluruh sekolah yang telah lolos sebagai sekolah penggerak, dan juga dewan guru yang telah berhasil menjadi guru penggerak diharapkan bisa menjadi ujung tombak pelaksanaan Kurikulum Merdeka.

Sehingga pada tahun 2024 mendatang, kurikulum merdeka bisa dilaksanakan secara merata oleh seluruh satuan pendidikan, yang memang merupakan target dari kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

"Alhamdulillah saat ini di wilayah kabupaten Rejang lebong sendiri sudah ada sebanyak 30 sekolah SD maupun SMP yang sudah lolos sebagai sekolah penggerak dari angkatan satu dua dan tiga," ujar 

Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan (Dikbud) kabupaten Rejang lebong Rezza Pakhlevi SH MM. 

Adapun selain sekolah penggerak, Rejang lebong sendiri sudah memiliki sebanyak 25 yang sudah menjadi guru penggerak angkatan kelima yang sudah mengikuti panen hasil program tersebut.

BACA JUGA:

"Selain itu juga di kabupaten Rejang lebong juga sudah mempunyai calon guru penggerak angkatan ke 7 yang diperkirakan sebanyak 24 orang, dan Calon Guru Penggerak angkatan Ke 8 kurang sebanyak 44 orang," ujar Rezza.

Dikatakan Reza bahwasanya dengan terlaksananya program sekolah penggerak dan guru penggerak tersebut diharapkan agar bisa menggerakkan kualitas pendidikan di Kabupaten Rejang Lebong. Tentunya dengan menerapkan Kurikulum pendidikan yang saat ini sedang berkembang yakni kurikulum merdeka.

"Kepada Seluruh Sekolah yang telah berhasil menjadi sekolah pergerakan diharapkan agar bisa mengimbaskan pengalaman dan juga pengetahuannya dalam mengikuti program sekolah penggerak, dan kepada yang belum menjadi sekolah penggerak agar mau berupaya untuk mewujudkan sekolahnya menjadi sekolah penggerak, minimal melaksanakan prinsip - prinsip sekolah penggerak yang sudah melaksanakan kurikulum merdeka dalam proses pembelajarannya. Juga kepada Guru yang sudah lolos sebagai guru penggerak akan bisa berbagi praktik baik kepada seluruh guru yang ada di kabupaten Rejang Lebong sehingga nantinya bisa terwujudnya kualitas pendidikan yang lebih baik," pungkasnya.

BACA JUGA:

Sumber: