Kesenian Kuda Kepang Aset yang Harus Dilestarikan

Kesenian Kuda Kepang Aset yang Harus Dilestarikan

ARI/CE Bupati Syamsul saat meresmikan kegiatan Grebeg Suro ditandai dengan pemukulan gong, di Stadion Air Bang, Minggu siang kemarin.--

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Bupati Rejang Lebong, Drs H Syamsul Effendi MM meresmikan kegiatan Grebeg Suro yang diselenggarakan oleh Paguyuban Kesenian Kuda Kepang (PKKK) Rejang Lebong pada Minggu (6/8) kemarin di Stadion Air Bang.

Bupati menyampaikan, apapun aset kesenian budaya adat istiadat yang ada di Rejang Lebong merupakan hak bersama dan dipatenkan dengan Undang-undang tentang badan musyawarah adat.

Salah satunya kesenian kuda kepang, ini merupakan kesenian yang positif dan banyak digemari oleh seluruh tingkatan masyarakat.

"Oleh karen itu mari kita sama-sama jaga kesenian ini hingga nanti anak cucu masih menikmati dan sampailah dunia ini berakhir," katanya.

Sambung Bupati, salah satu cara untuk melestarikan kesenian kuda kepang ialah dengan cara mengadakan kegiatan Grebeg Suro guna mengingatkan dan memperkenalkan kembali adat istiadat yang ada kepada generasi masa depan serta umumnya masyarakat Rejang Lebong.

"Jadi saya selaku Bupati artinya sangat mendukung dan memperhatikan yang namanya kesenian kuda kepang ini. Lebih dari itu banyak kesenian lain yang juga artinya harus kita jaga, kita rawat dan kita lestarikan," terangnya.

BACA JUGA:

Masih dikatakan Bupati, salah satu bentuk perhatian dan kepedulian Pemkab Rejang Lebong ialah membantu dalam membeli sebagian perlengkapan alat-alat kesenian kuda kepang pada persatuan PKKK Rejang Lebong.

"Meski anggaran terbatas dan kerjasama dengan banyak pihak, artinya kami juga menyiapkan anggaran untuk kelengkapan peralatan kesenian. Mudah-mudahan selain sebagai penyemangat keanggotaan dalam bermain juga tentunya ini milik kita bersama. Oleh karena itu siapapun yang menggunakan tolong untuk dirawat betul peralatan dimaksud," sampai Bupati.

Disisi lain, Anggota DPR RI, H M Saleh, kesenian kuda kepang merupakan aset penting yang dimiliki Kabupaten Rejang Lebong dan harus terus dijaga sampai kapanpun.

"Karena kuda kepang ini salah satu kesenian yang tidaklah memerlukan biaya yang sangat besar, tapi sangat menghibur dan menjadi tontonan masyarakat," ucapnya.

Bahkan diakuinya, setelah diamati kesenian kuda kepang ini hampir tidak pernah absen dalam setiap ada acara hajatan baik itu pernikahan ataupun khitanan yang ada ditengah-tengah masyarakat Rejang Lebong.

BACA JUGA:

"Ini menunjukan bahwa kesenian ini sudah mendarah daging bagi masyarakat di Bumi Pat Petulai ini," tuturnya.

Sumber: