Angka Perceraian Harus Ditekan, Ini Sebabnya..
DOK/CE Nurul --
REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Anggota DPRD Rejang Lebong Fraksi Demokrat, Nurul Khairiah menyampaikan jika angka perceraian yang dinilai cukup fantastis terjadi di Rejang Lebong harus ditekan.
Dengan peran pencegahan dari pemkab Rejang Lebong yang harus turun tangan.
Salah satunya dengan memaksimalkan program yang ada pada Pemkab Rejang Lebong.
“Saya kira ini cukup memprihatinkan, dan pemkab memang harus maksimal dalam melakukan penekanannya,” sampainya.
Dikatakannya, jika salah satu pemicu perceraian sendiri yakni adalah cekcok dan ekonomi.
Namun pada intinya seluruh pemicu tersebut, adalah keimanan yang kurang, sehingga program pada bagian keagamaan yang harus ditingkatkan.
BACA JUGA:
- Hadiri Sidang Perceraian Pertama, Begini Tanggapan Natasha Rizky Soal Isu Perselingkuhan Desta
- Tingkatkan Kualitas Binwin dan Program Pusaka Sakinah Guna Tekan Angka Perceraian
Salah satu yang dimiliki pemkab yakni Bimbingan Mental (Bintal) yang benar - benar mengedepankan moralitas tentang rumah tangga dan kesabaran.
“Ditambah dengan menekankan dan memaksimalkan penyuluhan sebelum menikah atau pra nikah, sehingga memang mereka yang menikah tersebut, mampu menghadapi ujian dan rintangan yang ada,” ujarnya.
Dirinya sendiri cukup prihatin dengan terus meningkatkan angka perceraian di Rejang Lebong, terlebih usia pernikahan yang terbilang masih baru, dan mereka yang menikah juga dengan usia muda.
“Sudah lebih dari 300, dan beberapa waktu lalu, angka perceraian ini sempat menyentuh angka 1000 lebih, sudah waktunya disikapi secara serius,” terangnya.
Dengan harapan pemda turun tangan bisa menekan angka tersebut, sejumlah pernikahan masih dapat dipertahakan.
BACA JUGA:
Sumber: