Soal THR dan Gaji ke 13 Guru Belum Cair , KP2 Minta Dikbud Profesional

Soal THR dan Gaji ke 13 Guru Belum Cair  , KP2 Minta Dikbud Profesional

Dok/ce Sekretaris Umum KP 2 Rejang Lebong, Hammadi MPd.--

PENDIDIKAN, CURUPEKSPRESS.COM - Permasalahan belum dibayarkan nya tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke 13  guru di Rejang Lebong. Diharapkan Komunitas Peduli Pendidikan (KP2) Rejang Lebong, pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) bisa lebih profesional dalam proses pencairan gaji ke - 13 dan THR 50 persen guru tersebut.

Ketua KP2 Rejang Lebong, Helmi SS MPd melalui Sekretaris Umum KP 2 Rejang Lebong, Hammadi MPd mengatakan bahwa pihaknya ingin mempertanyakan profesionalisme Dikbud Rejang Lebong dalam mengurusi hak-hak  guru yang belum terpenuhi.

"Kami menerima banyak keluhan dari para guru  termasuk sejauh mana pihak dikbud pro-aktif dalam menyelesaikan permasalahan tersebut. Apalagi kami mendapatkan informasi bahwa kabupaten lain sudah lama cair," ujar Hammadi.

Dikatakan Hammadi bahwa pihaknya berharap Dikbud Rejang Lebong harusnya melakukan jemput bola dan tidak hanya menunggu, karana dana tersebut menyangkut hajat hidup orang banyak.

BACA JUGA:

"Selama ini para guru sudah bersikap sabar, tapi sabar ada batasnya, dan bukan berarti harus ngaret, jangan sampai menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan yang justru akan merugikan kita semua," tegasnya. 

Sebelumnya disampaikan oleh Kepala Bidang PTK Dikbud Rejang Lebong, Emilia S Sos MPd mengatakan bahwa segala proses administrasi anggaran tersebut semuanya sudah terselesaikan oleh pihaknya, hanya saja hingga sekarang pihaknya masih menunggu kucuran dana dari Kementerian Keuangan. Yang mana jika dana tersebut sudah masuk kedalam Kasda barulah proses pencairan dapat dilakukan.

"Saat ini kita masih menunggu kucuran dana dari Kementerian, setelah dana masuk ke Kasda, barulah kita proses usulan untuk pencairan THR para guru," ujar Emilia.

Dikatakan Emilah bahwa untuk SPG reguler, baik triwulan l maupun triwulan ke 2 semuanya telah dicairkan dan masuk ke rekening masing - masing guru ASN, dan saat ini tinggal menunggu proses pencairan TPG triwulan ke 3.

"Harapan semu dewan guru bisa bersabar, jikapun dana tersebut sudah masuk kedalam kas daerah akan kami sampaikan kepada semua guru tersebut," pungkasnya. 

BACA JUGA:

Sumber: