Usulan 350 PPPK Nakes di Rejang Lebong Disetujui Menpan-RB
Dok/ce Rephi Meido Satria. --
CURUPEKSPRESS.COM - Kabupaten Rejang Lebong saat ini masih kekurangan tenaga kesehatan (Nakes). Dan guna meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Dinas Kesehatan (Dinkes) Rejang Lebong di tahun 2023 kembali mengusulkan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Nakes sebanyak 350 orang.
Kepala Dinkes Rejang Lebong, Rephi Meido Satria SKM mengatakan, usulan sebanyak 350 nakes itu telah mendapat persetujuan atau acc dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Birokrasi Reformasi (Menpan-RB).
"Tahun ini kita usulkan lagi untuk PPPK nakes sebanyak 350an orang, yang pada posisi sekarang usulan itu sudah di acc oleh Menpan," ungkapnya.
Ia menjelaskan, oleh karena sudah mendapat persetujuan Menpan-RB, ke depan hanya tinggal pelaksanaan perekrutan yang secara teknis dilakukan oleh BKPSDM.
"Tinggal lagi pelaksanaanya oleh BKPSDM dengan sistem CAT. Kalau total seluruh di BKPSDM termasuk PPPK bidang lain itu ada 600an orang," terangnya.
BACA JUGA:
- Penempatan PPPK Guru Kemenag Prioritas di Madrasah Negeri
- BREAKINGNEWS.. Honorer P1 Bakal Isi Kuota PPPK 2023?
Lebih lanjut dirinya menerangkan, 350 usulan PPPK nakes itu telah dipetakan untuk mengisi dan ditempatkan dalam 21 puskesmas, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan Dinkes Kabupaten Rejang Lebong.
"Jadi mereka kita tempatkan di puskesmas, rumah sakit dan termasuk Dinkes," ujarnya.
Sambung Rephi, setiap puskesmas ada 9 ketenagaan yang diusulkan. Yang dalam satu puskesmas terdiri dari 2 dokter umum, 1 dokter gigi, apoteker, nakes laboratorium, petugas kesehatan lingkungan, petugas gizi, bidan, perawat dan petugas promosi kesehatan (Promkes).
"Kemudian untuk rumah sakit, nakes yang diusulkan antara lain bidan, perawat, dokter spesialis, dokter umum dan petugas promkes," jelasnya.
Berkaitan dengan hal itu, lanjut dia, penggajian atau pembayaran gaji PPPK sudah diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (Permenkeu) nomor 212 tahun 2022.
"Aturan gajinya pun sudah tercantum dalam Permenkeu 212 tahun 2022," ucapnya.
Masih dikatakan Rephi, nakes yang paling banyak kosong saat ini yaitu dokter gigi. Diketahui dari total 21 puskesmas yang ada hanya 5 sampai 6 puskesmas yang memiliki dokter gigi di dalamnya.
"Kalau puskesmas yang benar-benar kosong tenaga dokternya itu Puskesmas Sindang Dataran," tukasnya.
BACA JUGA:
- Perekrutan Guru PPPK 2023 Tunggu Juknis
- Kuota 589 PPPK Kepahiang Terkendala Finansial, Bupati : Realisasi Sesuai Kemampuan Daerah
Sumber: