Beredar Isu Mutasi Kepsek di Rejang Lebong Dalam Waktu Dekat Ini

Beredar Isu Mutasi Kepsek di Rejang Lebong Dalam Waktu Dekat Ini

Aziz/CE Antusias guru SD mengikuti Sosialisasi Pengembangan Karir. --

PENDIDIKAN, CURUPEKSPRESS.COMBeredar kabar jika Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong akan melakukan mutasi terhadap jabatan kepala sekolah (Kepsek) baik jenjang SD dan SMP dalam waktu dekat ini.

Di sisi lain, hal tersebut tentulah membuat resah sejumlah Kepsek yang sedang menjabat di masing - masing SD maupun SMP di wilayah Kabupaten Rejang Lebong.

Menanggapi hal tersebut,  Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (KadisDikbud) Rejang Lebong Rezza Pakhlevi SH MM melalui Sekretaris Dikbud Rejang Lebong Hanapi SPd MM menegaskan bahwa sejauh ini belum ada petunjuk terkait mutasi.

Oleh karena itu, pihaknya berharap bahwa masing - masing kepsek tidak menghiraukan isu mutasi tersebut dari orang - orang yang tidak bertanggung jawab.

"Yang pastinya untuk saat ini belum adanya kabar dari Bupati bahwa akan dilaksanakan mutasi kepala sekolah, jadi kepada kepala sekolah agar tidak menghiraukan hal tersebut, dan teruslah berbuat yang terbaik. Jika pun dilaksanakan evaluasi yang dinilai yakni kinerja dari masing - masing kepala sekolah tersebut," ujar Sekdis.

BACA JUGA:

Meskipun demikian, diakui Hanapi bahwa saat ini pihaknya memang sedang melaksanakan evaluasi terhadap seluruh kepala sekolah PAUD, SD, dan SMP di Kabupaten Rejang Lebong akan tetapi pihak nya belum mengetahui kapan di hasil evaluasi tersebut di tindak lanjut.

"Setiap saat kami memang melaksanakan  evaluasi kinerja kepala sekolah tersebut melalui para pengawas, dan seluruh masyarakat, akan tetapi belum bisa dipastikan apakah bakal dilaksanakan mutasi.

Yang pastinya saat ini kami mendapatkan bahwa ada sebanyak 20 sekolah yang masih dipimpin oleh PLT dan banyaknya kepala sekolah yang sudah memasuki usia pensiun pada waktu tahun 2023/2024 ini, dan hal tersebut yang sedang kami pikirkan tindak lanjutnya," jelas Hanapi.

Sementara Itu, Hanapi mengharapkan kepada seluruh kepala kepala sekolah tersebut agar tidak menghiraukan isu dari orang - orang yang tidak bertanggung jawab, apalagi menggunakan prinsip wani piro dengan jabatan tersebut.

"Kepala sekolah jangan percaya calon yang bisa menjamin jabatan tersebut, itu tidak benar. Kepala sekolah fokus bekerja menjalankan tugas di sekolah yang dipimpinnya agar lebih baik, karena yang dinilai adalah hasil kerjanya," pungkasnya.

BACA JUGA:

Sumber: