Pengertian Anime, Awal Kemunculan dan Perkembangannya
ILUSTRASI/NET--
Kala itu, anime masih dikemas dalam animasi bisu dan tidak berwarna (hitam putih). Para animator Jepang juga masih berupaya untuk mengembangkan pembuatan anime dengan berbagai teknik, yang terinspirasi dari animasi pendek buatan Perancis dan Amerika Serikat.
Perkembangan anime juga mengalami pasang surut di Jepang. Terlebih karena pengaruh Perang Dunia II serta gempa besar Kanto pada 1923, yang membuat anime sempat tersendat produksinya.
BACA JUGA:
- Ini Link Nonton Gratis Drakor dan Anime 2023
- Quote Fajar Sad Boy Penuh Makna, 'Naruto seribu bayangan. Dia seribu alasan'
Perkembangan
Perkembangan anime di Jepang Usai Perang Dunia II, untuk pertama kalinya ditayangkan film anime hitam putih berdurasi 74 menit pada 1945.
Judul film anime tersebut adalah Momotaro: Umi no shinpei, atau dalam bahasa Inggris berjudul Momotaro’s Divine Sea Warriors. Film tersebut adalah garapan pihak tentara Jepang yang tujuan penayangannya sebagai propaganda pemerintah, yang dikemas dalam bentuk animasi.
Beberapa saat setelah masa perang, produksi anime lambat laun mulai bangkit. Salah satu produser film bernama Hiroshi terinspirasi untuk mulai memproduksi anime berwarna, setelah menonton film garapan Disney dari Amerika Serikat berjudul Snow White.
Akhirnya, pada 1965, Hiroshi mendirikan studio modern untuk pembuatan film anime berwarna yang sekarang dikenal sebagai Toei Animation.
Perkembangan Anime di Indonesia
Kemunculan anime di Indonesia Pada sekitar 1970, TVRI, satu-satunya stasiun televisi Indonesia saat itu, menayangkan anime berjudul Wanpaku Omukashi Kum Kum.
Wanpaku Omukashi Kum Kum menjadi serial anime pertama yang ditayangkan di Indonesia. Kemudian, pada 1991, stasiun televisi swasta pertama di Indonesia, RCTI, menayangkan serial anime berjudul Doraemon.
Sumber: