Tien Soeharto, Sosok Perempuan Inspiratif Penyayang Keluarga

CURUPEKSPRESS.COM - Tien Soeharto atau yang akrab disapa Ibu Tien, dahulunya adalah remaja yang aktif di Laskar Putri indonesia. Sosok Ibu Tien yang memiliki nama lengkap Siti Hartinah lahir di desa Jaten, Surakarta 23 Agustus 1923.

Pendamping setia Presiden Soeharto dan ibu yang luar biasa bagi kevenam anaknya yaitu, Siti Harfijanti Rukmana, Sigit Harjojudanto, Bambang Trihatmodjo, Siti Hediati Hariyadi, Hutomo Mandala Putra dan Situ Hutami Endang Adiningsih.

Selama Tiga Dekade Ibu Negara Tien Soeharto, mendampingi bapak Soeharto. Dan kesetiaan Ibu Tien tidak diragukan lagi, selama kurun waktu 32 tahun. Kesetiaan Ibu Tien terbukti dengan banyaknya peristiwa yang menghampiri, namun Ibu Tien tetap di samping Soeharto.

Dilansir dari hasil wawancara bersama Tutut, Siti Harfijanti Rukmana anak pertama Ibu Tien dan bapak Soeharto di laman YouTube Kumparan menyampaikan bahwa Ibu Tien sosok ibu pada umumnya. Yang suka memasak, dan selalu ingin menyiapkan apapun keperluan untuk keluarganya. Dikatakannya menu tempe adalah menu andalan yang disukai Soeharto pada masanya. 

BACA JUGA:

• Ternyata di Balik Berdirinya Taman Mini Indonesia Indah adalah Gagasan Ibu Tien Soeharto
• Peran Penting Ibu Tien Soeharto dalam Sejarah Politik Indonesia yang Kontroversial

 

Menjadi ibu negara, Ibu Tien termasuk tipe wanita yang tidak ikut campur akan tugas suaminya di bidang kenegaraan. Ibu Tien memilih aktif di kegiatan sosial seperti mendirikan rumah sakit dan membangun TMII dengan tujuan menjadi setitik bagian dari pembangunan bangsa.

Sesuai dengan pesan Ibu Tien terhadap anak anaknya, Tutut mengatakan Ibu Tien sering memberikan wejangan ke anak-anaknya berupa ketika menjadi anggota masyarakat Indonesia, maka harus bisa memberikan sumbangsih pada bangsa dan negara. Walaupun hanya setitik, yang penting bisa menjadi bagian dalam membangun bangsa.

Sebagai ibu negara pendamping setia Presiden Soeharto, ia telah menjadi bagian dalam pembangunan bangsa. Hal ini terlihat ia mencetuskan beberapa gagasan yang melahirkan proyek monumental di antaranya;

 

 

1. Taman Mini Indonesia Indah (TMMI)

Membangun TMII, pada tahun 1968. Tentu ada perjalanan singkat akan adanya monumental tersebut. Ibu Tien adalah Ketua YHK (Yayasan Kita). Melalui pertemuan dengan para pengurus Ibu Tien menyampaikan gagasan pembangunan untuk Indonesia. Gagasan tersebut akhinya kembali diulas Pada tanggal 30 Januari 1971. Memaparkan rencana dan tujuan pembangunan Miniatur Indonesia yang diberi nama "Indonesia Indah" di hadapan umum di Istana Negara dengan agenda Rapat Kerja seluruh Gubernur, Bupati, dan Walikota di Indonesia.

 

Sumber: