Kasus Pengeroyokan Pelajar Belum Kelar, KBM di SMPN 3 Rejang Lebong Tetap Kondusif

Kasus Pengeroyokan Pelajar Belum Kelar, KBM di SMPN 3 Rejang Lebong Tetap Kondusif

Aziz/CE Siswa SMPN 3 Rejang Lebong korban pengeroyokan Tetap masuk sekolah. --

Dikatakan Rezza bahwa dengan penerapan kurikulum merdeka belajar, yang membentuk profil pelajar pancasila serta inovasi - inovasi dari pihak sekolah yang membentuk karakter siswa yang religius tentunya satuan pendidikan bisa meminimalisir tindakan perundungan, pembullyan, yang beberapa waktu lalu terjadi di dunia pendidikan.

"Kepada aparat penegak hukum, pihak sekolah, dan juga orang tua serta seluruh masyarakat agar dapat mencari solusi yang terbaik atas kasus dan tindakan perundungan yang terjadi oleh siswa kita, jangan sampai terpancing oleh hal - hal yang tidak diinginkan, dan kami harap siswa yang terlibat dalam perundungan tersebut bisa mendapatkan sanksi yang mendidik, mengingat anak - anak tersebut masih dibawah umur, dan berstatus pelajar," terang Rezza.

 Rezza menyampaikan untuk menindaklanjuti tindakan perundungan yang terjadi di dunia pendidikan kabupaten Rejang Lebong  tersebut, pihaknya dalam waktu dekat akan melaksanakan pembinaan terhadap masing - masing siswa SD dan SMP Kabupaten Rejang Lebong supaya permasalahan tersebut tidak terulang kembali.

"Yang pastinya untuk membentuk karakter siswa yang baik, itu bukan hanya peran sekolah, karena sekolah hanya di waktu jam belajar sedang berlangsung, dan ketika sudah pulang sekolah, maka dituntut peran orang tua dan lingkungan masyarakat untuk membina dan mendidik anak - anak tersebut," pungkasnya.

Sumber: