Legenda Di Balik Pantai Guci Batu Kapal Lampung

 

NASIONAL, CURUPESKPRESS.COM - Ada satu pantai yang berada di Provinsi Lampung, tepatnya di Desa Maja, Kecamatan Kalianda Lampung Selatan. Yang memiliki legenda tersendiri, yang berhubungaan dengan tokoh  sakti bejuluk Si Pahit Lidah. 

Pantai yang satu ini juga terletak cukup jauh dari jalan utama atau jalan poros. Mengunjungi pantai ini anda harus berjalan 300 meter kedalam, dengan situasi yang asri dan masih sunyi dan tersembunyi. 

Untuk masyarakat setempat atau Lampung legenda si Pahit Lidah, menjadi makanan sehari - hari, sosok legendaris yang satu ini memang sangat dikenal kesaktiaannya, dari Pulau Sumatera. Terlebih kesaktian yang paling dikenal, yakni seluruh ucapnya bisa merubah menjadi batu. 

Sehingga indahnya bebatuan yang ada pada pantai ini, terlebih batu karang yang menyerupai kapal - kapal tersebut, adalah hasil dari ucapan si Pahit Lidah kala itu, pasalnya pantai yang satu ini dahulunya pelabuhan yang menjadi pusat perdagangaan. 

BACA JUGA:

• Objek Wisata TNWK Lampung Sedekat Ini Dengan Gajah
• Disebut Proyek Roro Jonggrang, Perbaikan Jalan Di Lampung Sebelum Kunjungan Presiden

Inilah certa rakyat yang beredar di pantai Guci Batu. 

Terlepas dari carita - cerita yang melegenda tersebut, antai ini menyuguhkan pemandangan bibir pantai yang cantik ditambah dengan eksotika panorama sunset yang memukau. Sangat menjadi rekomendasi untuk menjadikan pantai yang satu ini  tujuan berlibur karena masih asri dan relatif sepi pengunjung. Kombinasi pasir putih dengan pecahan karang kecil di sana-sini, serta rindangnya pepohonan memperindah suasana pantai.

Ombaknya yang tidak terlalu besar, aman untuk berenang karena tidak terlalu dalam hingga sekitar 50 meter ke arah laut lepas. Selain legenda yang masih terjaga hingga saat ini, panorama pantai ini juga sayang sekali untuk dilewatkan. Di sini juga ada beberapa wahana permainan tersedia, untuk mereka yang suka bertualang dan memacu adrenalin.

Arena paintball, flying fox, highrope, snorkeling dan beberapa wahana lain yang masih dalam tahap pengembangan seperti banana boat dan water ball ada di sini. Di pantai ini juga disediakan cottage berupa saung-saung bernuansa Sunda dan wisata kuliner seafood di desa nelayan yang berlokasi di sepanjang kawasan pantai Kalianda. Untuk tiket masuk pantai ini adalah Rp. 5.000,- per orang,Rp. 5.000,- untuk motor dan mobil Rp.10.000,-.

Sumber: