Psikolog: Kasus Ngintip Mertua Mandi, Dia Puas!

Psikolog: Kasus Ngintip Mertua Mandi, Dia Puas!

Praktisi Psikologi asal Rejang Lebong Mery Patrianingsih --

 

CURUPEKESPRESS.COM - Kasus VF (21) yang tega mengintip ibu mertua saat mandi menjadi perhatian publik. Apalagi selain mengintip, warga Kecamatan Bermani Ulu Kabupaten Rejang Lebong tersebut juga sebelumnya pernah mencabuli adik iparnya sendiri.

Menanggapi kasus tersebut, Praktisi Psikologi asal Rejang Lebong Mery Patrianingsih kepada curupekspress.com mengatakan sebenarnya kalau hanya mengintip saja. Tersangka bisa dikatakan Voyeurisme jika didalam ilmu psikologi. Maksudnya dia akan memperoleh kepuasan seksual dengan cara mengintip ataupun melihat orang lain yang sedang mandi, telanjang, bahkan berhubungan seksual.

"Kalau hanya mengintip istilah kita di psikologi itu adalah Voyeurisme. Dimana kata itu diambil dari bahasa Perancis yakni Vayeur yang berarti mengintip," ujar Mery  yang juga merupakan Founder Rumah Psikologi Rejang Lebong ini. 

Hanya saja dijelaskan Mery, jika seseorang melakukan hal senonoh selain mengintip. Namun juga melakukan hubungan intim dengan selain pasangannya sendiri. Itu dalam istilah psikologi dinamakan hiperseks atau gila kanji. Sehingga dirinya menyimpulkan, tersangka kasus mengintip mertua mandi itu termasuk kategori gila kanji.

"Irang yang masuk kategori gila kanji ini, biasanya tidak pernah cukup melakukan hubungan seksual dengan satu pasangan. Sehingga bisa disimpulkan, jika hanya melakukan hubungan intim dengan isterinya saja, orang seperti ini tidak akan pernah puas," jelas Mery.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Menantu Ngintip Mertua Sedang Mandi, Lewat Ventilasi dan Rekam Pakai HP

Mery juga menjelaskan, orang gila kanji ini bisa saja sembuh. Dengan cara melakukan terapi secara berkelanjutan dan rutin. Dimana pada terapi psikologi ini sendiri, perhatian pemerintah untuk memfasilitasi pendampingan para pelaku juga sangat dibutuhkan.

"Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menyembuhkan irang gila kanji adalah terapi. Jadi untuk tersangka ini bisa dilakukan pemeriksaan psikologi dahulu,  baru setelahnya dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui sejauh mana tingkat keparahan gila kanjinya. Selain itu peran keluarga juga menjadi peran penting pada kontrol yang dilakukan," tutup Mery.

BACA JUGA:Selain Ngintip Mertua, Menantu Bejat Ini Juga Cabuli Adik Ipar

Aksi VF (21) warga Kecamatan Bermani Ulu yang mengintip ibu mertuanya berinisial SH sendiri saat mandi membuat geger warga kota Curup. Hanya saja pasca ketahuan melakukan aksi tak senonoh dengan mengintip ibu mertua nya tersebut. Saat ini VR disangkakan dengan perbuatan cabul yang dilakukannya terhadap adik iparnya sendiri yang masih berusia 9 tahun. Ya adik ipar disini, yakni adik kandung dari isitrinya sendiri. Miris bukan?...

Aksi pencabulan yang dilakukan VF ini terkuak pasca SH yang merupakan ibu mertuanya melaporkan kasus pengintipan saat mandi yang dialaminya kepada sang suami.

Kala itu SH dengan luapan emosi melaporkan kasus tersebut kepada sang suami, lantaran aksi tak terpuji tersebut dilakukan oleh menantunya sendiri. Parahnya lagi selain mengintip, sang menantu juga merekam aksinya saat mandi dengan menggunakan sebuah handphone. Awalnya ibu mertua tidak mengetahui siapa yang mengintipnya saat mandi tersebut.

BACA JUGA:Batasi Anak Bermain Gadget, Ini Kata Konselor Psikologi

Sumber: