Inilah Yang Menentukan Nasib Kita di Alam Kubur

Inilah Yang Menentukan Nasib Kita di Alam Kubur

Ali Jabeer.-ist-

NASIONAL, CURUPEKSPRESS.COM - Tidak ada satupun makhluk di muka bumi ini yang tahun kapan kematian itu akan datang menjemput. Sebab kematian adalah rahasia ilahi yang hanya Allah Subhanahu wa taala sajalah yang tahu kapan hal itu terjadi.

Setelah kematian itu tiba, setiap manusia akan akan dimintai pertanggungjawaban atas apa saja yang telah dilakukan dan diperbuatnya selama hidup di dunia. Maka manusia itu sendiri jugalah yang akan menentukan nasibnya di alam kubur dan di akhirat kelak.

Mendiang Syekh Ali Jaber dalam tausiyahnya di kanal youtube resminya @Yayasan Syekh Ali Jaber menjelaskan tentang siapa yang akan menentukan nasib kita di alam kubur nanti. Suatu saat yang namanya kematian itu pasti akan kita temui, tidak ada satupun manusia yang bisa terhalang dari kematian itu.

Kalaupun ada yang berhak dan boleh terhalang dari kematian itu Nabi Muhammad Shalallaahu Alaihi Wasallam, dan Nabi pun sudah meninggal dunia.

BACA JUGA:

Walaupun di alam barzah Nabi Muhammad mempunyai kehidupan khusus, dimana beliau bisa mendengar sholawat kita, bisa menjawab salam kita, tapi kita tidak tahu bagaimana nasib kita.

Yang menentukan nasib kita nanti di alam kubur adalah diri kita sendiri. Apapun yang kita lakukan dan isi dalam kehidupan ini, itu yang akan menjadi hasilnya dan akan kita panen nanti di alam kubur dan di akhirat.

 

Allah Subhanahu wa taala berfirman dalam Al-Quran Surah Azzuriyat ayat 7 dan 8, sebagai berikut :

 

فَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُۥ

 

Artinya: "Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. 

 

وَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُۥ

BACA JUGA:

Artinya: Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula. (QS. Azzuriyat ayat 7 - 8)

Pada hari itu, manusia keluar dari alam kuburnya menuju tempat penghitungan (amal) secara terpisah, untuk diperlihatkan oleh Allah kepada balasan perbuatan mereka semasa hidup di dunia yaitu berujung ke surga atau neraka.

Sehingga barang siapa yang melakukan suatu kebaikan di dunia seberat dzarrah (semut kecil), maka dia akan mengetahui balasannya di akhirat.

Imam Bukhari dan Imam Muslim mengatakan dari Abu Hurairah bahwa sesungguhnya Rasulallah menamai ayat ini sebagai ayat yang sangat dahsyat secara keseluruhannya.

Sumber: