Ternyata! Sterling Silver dan Perak memiliki Perbedaan

NASIONAL, CURUPEKPRESS.COM - Perak merupakan salah satu perhiasan yang masuk dalam koleksi perhiasan para wanita. Namun, tidak hanya perak ada juga yang namanya Sterling Silver. Apakah keduanya memiliki perbedaan dalam kategori perhiasan?

Perbedaan antara "perak" dan "silver" hanyalah dalam penggunaan kata dan bahasa.

• Perak (Silver): "Perak" adalah kata dalam bahasa Indonesia yang merujuk langsung kepada unsur kimia itu sendiri. Perak adalah logam berwarna putih mengkilap yang digunakan dalam perhiasan, koin, peralatan makan, dan banyak aplikasi lainnya.

• Silver: "Silver" adalah kata dalam bahasa Inggris yang juga merujuk kepada unsur kimia Ag. Kata ini sering digunakan dalam konteks internasional atau dalam penggunaan bahasa Inggris, misalnya dalam industri perhiasan atau perdagangan logam mulia.

BACA JUGA: Simak! Tips Agar Perhiasan Emas Tidak Mudah Hilang

BACA JUGA:Mau Investasi Emas? Ketahui Plus Minus Emas Batangan dan Perhiasan Agar Lebih Menguntungkan

Namun disisi lain, yaitu ketahanan keduanya memiliki perbedaan.Ketahanan Sterling Silver dan Perak Murni;

• Sterling silver sangat tahan lama dan bisa dipakai seumur hidup. Perhiasan sterling silver dapat dengan mudah dipoles untuk menghaluskan permukaan dan mengembalikan kilau aslinya. Mengembalikan dan mengubah ukuran sterling silver juga hemat biaya dan relatif mudah. Namun, sterling silver cenderung mudah memudar saat terkena kelembapan dan udara dan harus lebih sering dipoles. Ini karena kandungan tembaga dari paduan bereaksi dengan elemen lain dan teroksidasi.

• Perak murni tidak tahan lama untuk penggunaan perhiasan, meski bisa digunakan untuk perhiasan seperti anting dan liontin yang tidak akan mudah rusak. Perak murni tidak mudah pudar bahkan saat terkena kelembapan dan udara.

 Sterling silver dapat diidentifikasi dengan sejumlah tanda yang berbeda, yang paling umum adalah 925. Tanda lain untuk perak murni adalah STER, STERLING, STG, atau silver sterling.

Di negara lain, standar ini tidak berlaku untuk perak murni. Di Eropa, logam dengan kandungan perak murni serendah 80% dapat dijual sebagai perak murni, bahkan ada yang memiliki cap 800 pada logam tersebut. 

Logo biasanya dicetak dengan huruf kecil dan angka pada bagian berwarna perak. Anda mungkin memerlukan kaca pembesar perhiasan atau mikroskop untuk melihat cetakan ini.

Itulah penjelasan singkat perbedaan Sterling Silver dan perak.

Sumber: