2 Kalimat Sederhana yang Bermakna dalam Islam

 2 Kalimat Sederhana yang Bermakna dalam Islam

Ustadz Hanan Attaki-ist-

Bersyukur merupakan cara manusia berakhlak baik kepada Allah Subhanahu wa taala dan berterima kasih merupakan cara manusia berakhlak baik kepada sesamanya. 

 

Namun kadang, kalimat tersebut seringkali luput diucapkan, ketika seseorang itu telah mendapatkan nikmat kebahagiaan.

Atau mungkin, karena tidak terbiasa mengucapkan rasa terima kasih, sehingga lidah itu terlanjur kaku. Padahal dengan kita mengucapkan terima kasih kepada orang lain yang sudah membantu serta menolong kita, itu merupakan suatu perbuatan yang mulia.

 

Baik dimata Allah Subhanahu wa taala maupun dimata manusia sebagai makhluk sosial. 

Begitu juga dengan permintaan maaf kita kepada orang ketika kita memang bersalah.

Rasulullah bersabda dalam sebuah hadits berikut ini,

 

رُوِيَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَنْ أَتَاهُ أَخُوْهُ مُتَنَصِّلاً فَلْيَقْبَل ذَلِكَ مِنْهُ مُحِقّاً كَانَ أَوْ مُبْطِلاً، فَإِنْ لَمْ يَفْعَلْ لَمْ يَرِدْ عَلَيَّ الْحَوْضَ

 

Artinya: "Abu Hurairah berkata, telah bersabda Rasulullah SAW: ‘Barang siapa pernah melakukan kezaliman terhadap saudaranya, baik menyangkut kehormatannya atau sesuatu yang lain, maka hendaklah ia minta dihalalkan darinya hari ini, sebelum dinar dan dirham tidak berguna lagi (hari kiamat).

BACA JUGA:Ustadz Hanan : Ini yang Bisa Tandingi Keutamaan Tahajjud dan Puasa

Di hadits yang lain, Rasulullah juga bersabda,

 

Sumber: