Batu Menangis Jelmaan Putri Gemercik Emas yang Bisa Menghilang, Wisata Suban Curup
batu menangis jelmaan putri gemercik emas di curup-DOK/CE-
CURUPEKSPRESS.COM - Nama lain batu menangis yang ada di objek wisata pemandian Suban Air Panas Curup adalah putri gemercik emas. Cerita batu yang menjadi salah satu legenda yang sangat melekat dengan objek wisata pemandian Suban Air Panas, Curup.
Diceritakan putri gemercik emas ini menolak perjodohan yang diatur oleh orang tuanya dengan Putra Gambir Melang, yang merupakan keturunan suku Rejang yang berkuasa kala itu.
Namun sang putri menolak perjodohan itu dan memilih untuk menghilang. Bahkan tak seorang pun mengetahui keberadaannya. Sejak saat itu, beberapa warga meyakini bahwa batu menangis yang tiba-tiba muncul kala itu adalah air mata dari Putri Selangkah atau gemercik emas.
BACA JUGA:Legenda Batu Menangis di Wisata Suban Air Panas Curup, Ini Ceritanya
Putri Gemercik Emas, yang juga dikenal sebagai “Putri Selangkah,” memiliki kemampuan unik. Setiap kali ia ingin pergi ke arah tertentu, cukup dengan satu langkah, ia bisa menghilang dan tiba di tujuannya.
Legenda ini telah menjadi bagian dari cerita rakyat masyarakat Rejang Lebong dan diwariskan dari generasi ke generasi.
Dulu, batu ini sering mengeluarkan air, tetapi sekarang telah jarang melakukannya. Air dari Batu Menangis, atau Putri Selangkah, diyakini dapat membantu dalam urusan jodoh jika diusapkan ke alis mata pengunjung.
BACA JUGA: Sosok Puteri Selangkah Kerap Menampakkan Diri, Legenda Batu Menangis di Wisata Suban Air Panas Curup
Meskipun hasilnya bergantung pada kehendak Tuhan, pengunjung tetap mencoba sebagai bagian dari upaya dalam perjodohan.
Legenda ini terus bergulir menjadi cerita rakyat untuk masyarakat Rejang Lebong dan menjadi cerita turun temurun untuk masyarakat suku Rejang Lebong. Dimana dulu batu itu memang sering mengeluarkan air, hanya saja sekarang batu itu sudah jarang mengeluarkan air. Serta Air Putri Selangkah ini juga diyakini bisa melancarkan urusan jodoh, jika mereka yang berkunjung mengusapkan air dari batu itu ke alis mata.
Sumber: