Tidak Perlu jadi Muslim untuk Mendukung Palestina, Tapi Cukup jadi Manusia Kata UAS

Tidak Perlu jadi Muslim untuk Mendukung Palestina, Tapi Cukup jadi Manusia Kata UAS

Ustadz Abdul Somad.--

NASIONAL, CURUPEKSPRESS.COM - Tidak sedikit orang di dunia ini yang menghujat Palestina dan justru mendukung Zionis Israel.

Bahkan yang lebih parahnya lagi adalah, di Indonesia sendiri banyak orang yang secara terang-terangan membela Zionis.

Lantas hal ini menjadi perhatian Pendakwah Ustadz Abdul Somad atau kerap disingkat UAS yang menjelaskan dalam kajiannya yang ditayangkan di kanal youtube resminya @Ustadz Abdul Somad Official beberapa hari lalu dan telah ditonton jutaan orang.

BACA JUGA:

Dalam ceramah itu UAS menegaskan, tidak perlu menjadi muslim untuk mendukung dan membela Palestina. Melainkan hanya cukup menjadi manusia.

Karena masalah Palestina adalah masalah kemanusiaan. Gereja dibantai, meninggal saudara-saudara umat Kristen Ortodok yang ada di sana.

Masjid-masjid, sekolah, universitas, rumah sakit, tempat-tempat pengungsian. Maka ini menjadi perhatian kita, kata UAS.

BACA JUGA:

Apalagi sebagai bangsa Indonesia, tertera jelas di Pembukaan UUD 1945, "KEMERDEKAAN ADALAH HAK SEGALA BANGSA, DAN PENJAJAHAN DI ATAS DUNIA HARUS DIHAPUSKAN, KARENA TIDAK SESUAI DENGAN PRI KEMANUSIAAN DAN PRI KEADILAN".

BACA JUGA: Israel Tidak Ingin Warga Sipil Palestina Mati

Saudaraku yang dimuliakan oleh Allah Subhanahu wa taala, kata UAS, ketika Indonesia Bung Karno Hatta memproklamirkan kemerdekaan Indonesia. Presiden yang pertama yang mendukung dan mengakui kemerdekaan Indonesia adalah Presiden Gamal Abdul Nasir dari Mesir.

Dan Mufti pertama yang mengakui serta mendukung kemerdekaan Indonesia adalah Mufti Amin Al Husaini dari Palestina. Negara pertama yang mengakui kemerdekaan negara kita adalah Mesir dan Palestina. 

Sekarang, apa yang kita lakukan untuk Palestina?

Hai para tentara yang gagah, hai para penguasa yang memiliki tombol nuklirmu dengan baju besimu, kau akan diminta tanggung jawab dihadapan Allah Subhanahu wa taala.

Sumber: