Hukum Mengikat Rambut Ketika Shalat, Hukumnya Dilarang?
ilustrasi mengikat rambut-ist-
NASIONAL, CURUPEKSPRESS.COM - Rambut panjang atau gondrong di kalangan pria kerap menjadi trend. Sebab mereka berdalih bahwa gondrong mencerminkan keberanian, jagoan, kesaktian dan lain-lain. Bahkan ada pula yang beralasan bahwa rambut gondrong mengikuti penampilan Nabi Muhammad.
Pendakwah kondang, Ustadz Abdul Somad (UAS) dalam tausiyahnya pernah menjelaskan tentang hukum mengikat rambut yang gondrong/panjang saat menunaikan shalat. Ini diungkapkan UAS dalam video di kalan youtube @Yuk Tobat beberapa tahun lalu.
BACA JUGA: Ternyata Filosofi Lambang Negara Zionis Mengerikan, Simak Penjelasan UAS
Menurut UAS, rambut gondrong yang diikat saat melaksanakan sholat hukumnya tidak boleh atau dilarang. UAS berkata, mengikat rambut yang panjang ketika sedang menunaikan shalat sebaiknya jangan dilakukan karena hal ini dilarang dalam Islam.
Adapun UAS memberikan alasan mengapa rambut gondrong tidak boleh diikat saat melaksanakan sholat.
Sahabat Curup Ekspress, lalu apa alasan yang UAS maksudkan?
Mungkin dalam kehidupan sehari-hari banyak kita temukan sahabat, keluarga, atau saudara sesama umat muslim kita yang ketika melaksanakan sholat mengikat rambutnya karena terlalu panjang.
Namun, ternyata ada hukum bagi orang yang mengikat rambut ketika melaksanakan shalat. Menurut UAS, mengikat rambut disaat mengerjakan shalat itu hal yang dilarang.
UAS juga menjelaskan bahwa perkara dilarang mengikat rambut gondrong ini bukan hanya berlaku bagi seorang laki-laki, namun sama halnya juga dengan perempuan.
Seseorang yang mengikat rambutnya ketika menunaikan shalat, baik laki-laki maupun perempuan, ketika orang tersebut bangkit dari ruku' maka seperti bangkitnya orang yang angkuh dan sombong.
Sumber: