Awas! Hukum Berpuasa tapi Tidak Shalat di Bulan Ramadan, Begini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

Bahkan Ustaz Adi Hidayat pun menyampaikan kalau Rasulullah dalam sebuah haditsnya pernah menyampaikan, peringatan keras yang haditsnya ini luar biasa mendekati hadis tingkat tinggi derajatnya.

Yang artinya, kata Ustaz Adi Hidayat, maka siapapun orang-orang yang puasa meninggalkan makan minumny, tetapi dia, mohon maaf tidak terputus dengan kata-kata yang kotor, jorok perbuatan yang tercela maka Allah tidak butuh pada puasanya itu.

Menurut Ustaz Adi Hidayat, berkaca dari hadits tersebut kalau masih ada orang puasa masih senang mencuri, mencela, maka Allah tidak butuh pada puasanya. 

Ustaz Adi menegaskan, sehingga jangan coba-coba menyandingkan antara puasa dengan maksiat.

BACA JUGA:Menyesal Telah Berbuat Dosa, Penuhi 3 Syarat Ini Jika Ingin Taubat Diterima Allah, Kata Ustaz Abdul Somad

BACA JUGA:Punya Cita-cita dan Harapan yang Mistahil? Kerjakan Amalan Ini Maka Insyaallah Terwujud,Kata Ustaz Adi Hidayat

 

Saat seseorang itu berpuasa memiliki fungsi untuk menutup dari perbuatan maksiat. Namun jika masih ada orang yang berpuasa masih mengerjakan maksiat, maka ada yang salah dalam puasanya, ujar Ustaz Adi Hidayat.

Ustaz Adi Hidayat pun menuturkan, dalam hadits riwayat sahabat Abu Hurairah, beliau menyampaikan kalau Rasulullah pernah bersabda

Artinya "Puasa yang benar itu akan memberikan perisai dari kemaksiatan, maka orang puasa tidak boleh mengerjakan hal yang kotor, kata-kata kotor, jorok, tindakan kotor, tidak bagus, begitu dikerjakan tidak ada nilai puasa-nya".

Dapat disimpulkan seorang muslim yang berpuasa lalu ia masih berkata-kata kotor, serta masih melakukan perbuatan tercela/maksiat saja Allah tidak butuh dengan puasanya. Lantas apalagi orang yang puasa tapi meninggalkan shalat 5 waktu.

Sumber: