Pramuka Tidak Lagi Menjadi Ekstrakurikuler Wajib

Pramuka Tidak Lagi Menjadi Ekstrakurikuler Wajib

Aktivitas Kwarcab Rejang Lebong.- DOK/CE-

PENDIDIKAN,CURUPEKSPRESS.COM - Sejak diterbitkannya Permendikbud Ristek Nomor 12 tahun 2024 26 Maret 2024 kemarin. Permendikbud tersebut sekaligus mencabut Permendikbud nomor 63 tahun 2014,yang mengatur bahwa ekstrakurikuler Pramuka yang selama ini menjadi salah satu ekstrakurikuler wajib diikuti oleh seluruh siswa dari tingkat Sekolah Dasar  (SD) sederajat  hingga tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat.

Namun berdasarkan peraturan tersebut menjadikan  ekstrakurikuler Pramuka tersebut hanya menjadi kegiatan pilihan untuk mengembangkan minat dan bakat siswa dan keikutsertaan siswa kini bersifat sukarela yang tidak lagi wajib siswa untuk mengikutinya. 

Terkait keputusan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (KadisDikbud) Rejang Lebong Drs Noprianto MM yang saat ini juga menjabat sebagai wakil ketua satu Kwartir Cabang Kabupaten Rejang Lebong tersebut menjelaskan bahwa jika merubah ekstrakurikuler pramuka yang sebelumnya wajib menjadi menjadi ekstrakurikuler sukarela bukanlah suatu masalah.

BACA JUGA:Wabup Lepas 38 Kontingan Pramuka ke Rainas XII

BACA JUGA:Ini Kelebihan Siswa yang Mengikuti Pramuka

 

"Sejatinya Pramuka merupakan pendidikan nonformal dan melengkapi pendidikan di sekolah, keluarga, dan masyarakat, yang merupakan salah satu organisasi pengembangan kepemudaan yang paling terukur teratur, masip, dan sebagainya sehingga di cobakan pendidikan kepramukaan menjadi bagian integral dalam pembinaan siswa disekolah, akan tetapi pada perjalanannya tidak sesuai dengan yang diharapkan, terutama karena jumlah pelatih pembina pramuka di setiap sekolah kurang, banyak guru - guru yang tidak mempunyai bekal yang cukup yang dijadikan pelatih atau pembina pramuka sehingga kegiatannya menjadi tidak terarah, sehingga diterbitkan permendikbud tersebut yang kembali ke seperti dulu kembali," ujar Noprianto.

Dikatakannya meskipun tidak lagi menjadi ekstrakurikuler wajib, akan tetapi diharapkan agar para pembina pramuka dapat mengolah materi dan kegiatan menjadi lebih menyenangkan,  sehingga dengan begitu ekstrakurikuler kepramukaan tetap menjadi salah satu ekstrakulikuler yang diminati oleh siswa.

BACA JUGA:Pramuka SDIT KU Bakal Ikuti Perkemahan Nasional

BACA JUGA:Persami Pramuka Sepi Peserta

 

"Dengan kurikulum sekarang ini yang mengedepankan minat siswa masing - masing, sehingga setiap siswa dibebaskan untuk memilih ekstrakulikuler yang mana yang menurutnya menarik, yang sesuai dengan kebutuhannya masing - masing, tentu saja dengan selalu memberikan inovasi -inovasi baru dan menimbulkan kreativitas siswa serta pembelajaran yang menyenangkan tentu saja akan banyak diikuti oleh siswa," pungkasnya. 

Sumber: