Jangan Salah, Begini Islam Memandang Tentang Harta Gono Gini Antara Suami Istri, Kata Buya Yahya
Buya Yahya-ILUSTRASI/NET-
Oleh karena itu, lanjut Buya Yahya, Islam tidak memandang adanya pemberlakuan harta gono gini.
Tidak ada gono gini, tidak ada seorang perempuan nikah dengan miliarder, baru dua hari minta cerai terus gono gini, maka enak sekali hal semacam itu, Buya Yahya mencontohkan.
Lalu kemudian si wanita itu menikah lagi dengan suami kaya, lalu cerai lagi ribut lagi perkara harta gono gini lagi, tutur Buya Yahya.
Buya Yahya menerangkan, bahwa harta istri yang bersumber dari peninggalan orang tua adalah murni miliknya.
BACA JUGA:Benarkah Yakjuj dan Makjuj Berasal dari Kedua Negara Ini? Buya Yahya Beri Penjelasan
BACA JUGA:Apa Hukum Berwudhu Pakai Gayung? Buya Yahya Berikan Penjelasan
Dalam Islam, haknya seorang wanita itu di jaga. Seumpama saya punya istri dia punya harta dari orang tuanya, itu harta murni miliknya dia.
Tidak akan berubah jadi milik saya sampai kapanpun, kecuali dihibahkan oleh istri kepada kepada saya," jelas Buya Yahya.
Begitu juga sebaliknya, dengan harta suami peninggalan dari orang tuanya. Sampai kapanpun harta tersebut tetap murni milik si suami.
Apabila saya mati diwariskan kepada istri dan anak saya. Kemudian kalau istri saya mati, harta istri saya wariskan kepada anak-anak, tidak berhak campur setelah itu, tambah Buya Yahya.
BACA JUGA: Buya Yahya, Bocorkan Cara Agar Dosa Nonton Film Biru Diampuni Allah
BACA JUGA:Saat Shalat Menahal Hal Ini, Kata Buya Yahya Bisa Bikin Shalat Tidak Khusyuk
Menurut Buya Yahya, perjalanan hidup tidak selalu mulus dan selalu sesuai dengan yang diharapkan.
Sumber: