Banyak Kejanggalan, Mau Dibawa Kemana Pendidikan Kita di Indonesia Ini?

Banyak Kejanggalan, Mau Dibawa Kemana Pendidikan Kita di Indonesia Ini?

ILUSTRASI/NET -ILUSTRASI/NET-

JAKARTA, CURUPEKSPRESS.COM - Pengen ngumpulin orang-orang yang dulu mati-matian masuk sekolah NEGERI, tapi sekarang malah mati-matian kerja, cari uang supaya anaknya bisa sekolah SWASTA.

Dan sering pula ngancam anaknya, "Ayo, belajar yang rajin, kalo males-malesan Mamah sekolahin negri loh!!"

 

Kalimat di atas adalah postingan seorang penulis di laman Facebooknya pada akhir Juni 2024 lalu.

Dulunya dia sekolah dari SD sampai kuliah di sekolah negeri di Solo, Jawa Tengah. Setelah lulus dari sebuah jurusan favorit di perguruan tinggi ternama di Jawa, dia bekerja di sebuah bank swasta besar.

BACA JUGA:Tanda-Tanda Kamu adalah Orang yang Berpendidikan

BACA JUGA:Ide Perpisahan Sahabat Sebelum Jalani Pendidikan di Tempat Berbeda

 

Dia memiliki dua anak, putra dan putri yang keduanya kini menempuh pendidikan di sekolah swasta. Tentu dengan biaya yang tidak murah.

Sementara di kota lain pada bulan yang sama, sejumlah kawan penulis berjuang agar anaknya diterima di sekolah negeri favorit. Beragam pengalaman mereka, ada yang unik dan menarik.

Terutama terkait dengan diterapkannya sistem zonasi dalam penerimaan peserta didik baru atau PPDB yang saat ini diberlakukan di wilayah Indonesia.

BACA JUGA:Soal Ini, Dinas Pendidikan di Rejang Lebong Anjurkan Perpanjangan PPDB

BACA JUGA:IAIN Curup Buka Prodi Doktor Manajemen Pendidikan Islam, Cuma Satu-satunya se Sumbagsel

 

Sumber: