Pertamina Mulai Terapkan Pembayaran Digital Melalui Kode QR di Seluruh SPBU
Pembayaran Digital Melalui Kode QR di Seluruh SPBU-ILUSTRASI/NET-
BACA JUGA:Mulai Oktober, Isi BBM Pakai Aplikasi MyPertamina
BACA JUGA:Belum Ada Instruksi Lanjutan, Aplikasi MyPertamina Belum Berlaku!
Keuntungan Pembayaran Kode QR
Pertamina memaparkan beberapa keuntungan dari penerapan sistem pembayaran berbasis kode QR ini, di antaranya:
- Kemudahan dan Kecepatan: Transaksi menjadi lebih cepat karena konsumen tidak perlu lagi menggunakan uang tunai atau menunggu kembalian. Semua proses dapat diselesaikan dalam hitungan detik.
- Keamanan Lebih Tinggi: Transaksi non tunai mengurangi resiko pencurian atau kesalahan hitung dalam pembayaran. Selain itu, konsumen juga tidak perlu khawatir kehilangan uang fisik saat bepergian.
- Pengurangan Kontak Fisik: Di era pasca-pandemi, pembayaran tanpa sentuhan menjadi salah satu solusi untuk menjaga keamanan dan kesehatan. Dengan kode QR, transaksi dapat dilakukan tanpa adanya kontak langsung dengan uang tunai atau mesin pembayaran.
- Pencatatan Transaksi Digital: Semua transaksi tersimpan di aplikasi pembayaran digital, memudahkan konsumen untuk melacak pengeluaran mereka secara rinci.
BACA JUGA:Belum Ada Instruksi Lanjutan, Aplikasi MyPertamina Belum Berlaku!
BACA JUGA:Penyebab Kelangkaan BBM Solar, Ada Pengurangan Dari Pertamina
Cakupan Nasional dan Dukungan QRIS
Pertamina juga memastikan bahwa sistem pembayaran ini dapat digunakan di semua SPBU Pertamina di seluruh Indonesia.
Dukungan terhadap QRIS (QR Code Indonesia Standard) memungkinkan berbagai aplikasi pembayaran, baik dari bank maupun e-wallet, dapat digunakan untuk memindai kode QR Pertamina.
Hal ini memberikan fleksibilitas kepada konsumen untuk memilih aplikasi pembayaran yang sesuai dengan preferensi mereka.
BACA JUGA:Pertamina Kaji Kenaikan Harga Pertamax
BACA JUGA:Pertamina Disarankan Lakukan Evaluasi
Bagian dari Strategi Jangka Panjang
ILUSTRASI/NET --
Inovasi pembayaran kode QR ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Pertamina dalam memperkuat digitalisasi di sektor energi dan layanan publik.
Sumber: