Ini Kata Saksi Soal Awal Mula Kebakaran Palisades di Los Angeles!

Saksi soal Awal Mula Kebakaran Palisades di Los Angeles--
CURUPEKSPRESS.COM - Sejumlah saksi mata mulai memberikan gambaran mengenai awal mula kebakaran besar yang melanda kawasan Los Angeles, California, Amerika Serikat.
Kebakaran yang bermula di Pacific Palisades ini telah menghanguskan ribuan bangunan dan menyebabkan kerugian besar. Hingga kini, parai penyelidik belum dapat menentukan penyebab utama kebakaran tersebut, meskipun berbagai kemungkinan terus dipertimbangkan, termasuk faktor kesengajaan manusia.
BACA JUGA:Ini Penyebab Kebakaran Dahsyat di Los Angeles Sulit Dipadamkan
BACA JUGA:Fakta Kebakaran di Los Angeles, Kerugian Tembus Rp 809,1 Triliun dan Ini Upaya Pemerintah AS
Kebakaran ini tercatat menyebar ke berbagai wilayah, meliputi Pacific Palisades, Eaton, San Gabriel, Lembah San Fernando, Kenneth, hingga mendekati Ventura County. Data terbaru menunjukkan lebih dari 9.000 bangunan mengalami kerusakan, sementara sedikitnya 25 orang dilaporkan tewas akibat bencana ini.
Dalam laporan terbaru yang diterbitkan oleh Backpacker, sekelompok pendaki memberikan kesaksian tentang pengalaman mereka ketika kebakaran terjadi. Salah seorang pendaki bernama Kai Cranmore mengungkapkan bahwa ia dan lima temannya sedang mendaki di Temescal Canyon pada Selasa pagi, 7 Januari.
BACA JUGA:Bak Neraka, Inilah Penyebab Los Angeles Kebakaran Tragedi Paling Parah dalam Sejarah
BACA JUGA:Luluh Lantah! Kebakaran di Los Angeles Hanguskan Rumah Artis-artis Hollywood
Pendakian yang awalnya berjalan lancar berubah menjadi situasi darurat ketika mereka menyadari adanya tanda-tanda kebakaran.
“Kami memulai pendakian sekitar pukul 8 pagi. Saat mendaki, kami melihat ada kabut tebal yang ternyata adalah asap,” ujar Cranmore. Ia dan rekan-rekannya sempat berhenti di Skull Rock, salah satu titik populer untuk meditasi. Namun, mereka terpaksa menghentikan aktivitas tersebut karena melihat kepulan asap yang semakin mendekat dari arah pegunungan.
Dalam perjalanan turun, suasana semakin mencekam. “Kami mendengar suara api yang berderak dan melihat gumpalan asap besar di belakang kami. Itu sangat menakutkan, seperti Anda benar-benar sedang berlari menyelamatkan diri,” tambahnya.
Sumber: