Mencengangkan! Dugaan Korupsi Pertamina Nyaris Rp1.000 Triliun, Kejagung Diminta Bertindak

Mencengangkan! Dugaan Korupsi Pertamina Nyaris Rp1.000 Triliun, Kejagung Diminta Bertindak

Politikus Partai Demokrat Andi Arief [cr/gogle foto]--

CURUPEKSPRESS.COM - Korupsi di Indonesia semakin menjadi-jadi, kali ini kasus dugaan korupsi di Pertamina menjadi sorotan publik setelah terungkapnya kasus yang merugikan negara hampir Rp1.000 triliun.

Dengan modus bahan bakar minyak (BBM) sehingga hal ini mengakibatkan kerugian besar bagi keuangan negara. 

Kasus ini bermula dari dugaan bahwa Pertamina melakukan pengoplosan BBM jenis Pertalite (RON 90) agar bisa dijual sebagai Pertamax (RON 92).

 

BACA JUGA:Korupsi di Pertamina, Kerugian Negara Capai Rp 193,7 Triliun, Siapa yang Bertanggung Jawab?

BACA JUGA:Heboh! Pertamax Diduga Dioplos, Dirut Pertamina Patra Niaga Jadi Tersangka

 

Praktik ini diduga berlangsung selama lima tahun terakhir dan menyebabkan negara kehilangan sekitar Rp193,7 triliun per tahun. Jika diakumulasi, jumlahnya mendekati Rp1.000 triliun. 

Kejaksaan Agung telah menetapkan sembilan tersangka dalam kasus ini. Namun, banyak pihak menduga jumlah pelaku yang terlibat bisa jauh lebih banyak mengingat besarnya skala kejahatan yang terjadi. 

Menanggapi kasus ini, Andi Arief, salah satu petinggi Partai Demokrat, meminta Kejaksaan Agung segera bertindak.

Menurutnya, tim khusus perlu dibentuk untuk melacak dan menarik kembali dana negara yang telah hilang akibat korupsi di Pertamina. 

 

BACA JUGA:Kenapa Kode QR Pertamina Tidak Bisa Digunakan? Ini Penyebab dan Solusinya

BACA JUGA:Menyedihkan.. Truk Pertamina Kandaskan Pernikahan Pasangan Sejoli

Sumber: