Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap dari Rumah setelah Banjir

4. Ventilasi yang Baik

Pastikan untuk membuka jendela dan pintu agar udara segar bisa masuk dan mempercepat proses pengeringan. Gunakan kipas angin atau alat pengering udara untuk membantu sirkulasi udara di dalam rumah. Ventilasi yang baik dapat membantu mengurangi bau lembap dan mempercepat proses pengeringan.

5. Gunakan Penyerap Bau Alami

Jika bau tidak sedap masih terasa ada beberapa bahan alami yang dapat digunakan sebagai penyerap bau seperti baking soda, cuka putih dan arang aktif.

BACA JUGA:Penanganan Banjir di Talang Rimbo Harus jadi Prioritas

BACA JUGA:Titik- titik Banjir Jakarta Tersebar di Jakbar dan Jakut

 

6. Gunakan Pewangi Ruangan

Setelah bau tidak sedap berhasil diatasi tambahkan pewangi ruangan untuk memberikan aroma segar. Pakai pewangi yang memiliki aroma netral atau bunga yang tidak terlalu kuat supaya tidak menambah polusi udara di dalam ruangan.

7. Periksa Kebocoran yang Tersisa

Pastikan tidak ada lagi kebocoran atau tempat-tempat lembap yang tertinggal di rumah setelah banjir surut. Kebocoran dapat menjadi sumber pertumbuhan jamur yang bisa menghasilkan bau tidak sedap. Pastikan bahwa rumah benar-benar kering dan bebas dari kebocoran air.

BACA JUGA:Curah Hujan Tinggi, Puluhan Rumah Warga Bojonggede Kabupaten Bogor Terendam Banjir

BACA JUGA:Heboh! Banjir di Bengkayang Kalimantan Barat Rendam 11 Kecamatan

 

Menghilangkan bau tidak sedap setelah banjir memang memerlukan waktu dan usaha akan tetapi dengan langkah-langkah yang tepat rumah dapat kembali segar dan nyaman. Jangan ragu untuk menggunakan bahan alami atau penyerap bau seperti baking soda, cuka dan arang untuk membantu mengatasi bau yang mengganggu.

Sumber: