BPBD Gencarkan Mitigasi Penanggulangan Banjir di Rejang Lebong

CURUPEKSPRESS.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong, saat ini tengah gencar melakukan kegiatan mitigasi banjir di sejumlah titik wilayah Rejang Lebong yang rawan banjir. Hal itu dilakukan, karena sejak beberapa waktu lalu sejumlah titik di Rejang Lebong tersebut kerap banjir lantaran hujan berkepanjangan yang terjadi di Rejang Lebong.

Selain itu kegiatan mitigasi juga dilakukan sebagai bentuk dan upaya mendukung serta mensukseskan program 100 hari kerja dari Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong yang baru. Sebagaimana disampaikan Kalak BPBD Rejang Lebong Drs Salahuddin, sejauh ini pihaknya bersama lintas sektoral telah melakukan peninjauan dan mitigasi di beberapa titik.

BACA JUGA:Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap dari Rumah setelah Banjir

BACA JUGA:Curah Hujan Tinggi, 4 Rumah Terdampak Banjir

 

Bahkan melalui mitigasi tersebut, pihaknya bersama lintas sektoral melakukan gotong-royong secara rutin untuk penanganan serta pencegahan banjir.

"Kita sudah melakukan gotong-royong di beberapa titik yang rawan banjir. Alhamdulillah semuanya berjalan sesuai yang diharapkan," ujar Kalak.

Kalak juga menegaskan, pihaknya akan melakukan kegiatan gotong royong hingga program 100 hari kerja bupati berjalan sukses, atau bahkan hingga tidak ada banjir lagi di Rejang Lebong. Karena menurutnya, permasalahan banjir di Rejang Lebong ini sudah cukup lama dirasakan oleh masyarakat di Kabupaten Rejang Lebong.

BACA JUGA:Hujan Ekstrem Landa Jakarta Hingga Jadi Banjir Terparah, Ini Kata BMKG

BACA JUGA:Mengapa Jakarta Masih banjir? Apakah Kesalahan itu Pemerintah atau Masyarakat?

 

"Kegiatan gotong royong ini akan kita lakukan secara rutin hingga tingkat rawan banjir di Rejang Lebong berkurang bahkan tidak ada lagi," ungkapnya.

Kalak juga mengingatkan, agar masyarakat di Kabupaten Rejang Lebong dapat selalu waspada terhadap banjir, maupun bencana lainnya seperti longsor dan pohon tumbang yang berpotensi terjadi di wilayah Rejang Lebong. Apalagi kata dia, saat ini hampir setiap hari selalu hujan disertai angin.

"Jangan membuang sampah sembarangan, menebang hutan secara liar, dan juga aktifitas lainnya yang berdampak bencana," harapnya. 

Sumber: