Yuk Simak! Ini 5 Cara Google Maps Mendeteksi Kemacetan Lalu Lintas dengan Akurat

Google Maps Mendeteksi Kemacetan Lalu Lintas dengan Akurat--
CURUPEKSPRES.COM - Google Maps menjadi salah satu aplikasi yang paling banyak digunakan untuk mengetahui kondisi lalu lintas secara real-time. Aplikasi ini memanfaatkan warna hijau, kuning, dan merah untuk menunjukkan tingkat kemacetan di berbagai ruas jalan. Namun, bagaimana sebenarnya Google Maps bisa mendeteksi kemacetan dengan akurat dan tepat, simak caranya!
1. Analisis Data Historis
Google Maps menggunakan data historis untuk memperkirakan kondisi lalu lintas di masa depan. Dengan menganalisis pola perjalanan yang terjadi sebelumnya, Google Maps dapat menentukan kapan jalan tertentu sering mengalami kemacetan. Misalnya, jika sebuah jalan selalu padat pada jam-jam tertentu, Google Maps bisa menginformasikan pengguna tentang kepadatan tersebut lebih awal.
BACA JUGA:Cara Efektif Mengatasi Iklan Mengganggu di Google Chrome Android
BACA JUGA:Waspada! Modus Penipuan Baru di Google Maps Muncul, Yuk Simak
2. Penggunaan Sensor Lalu Lintas
Sebelum teknologi smartphone berkembang, Google Maps mengandalkan sensor lalu lintas untuk mendapatkan informasi kemacetan. Sensor ini terpasang di berbagai jalan utama dan menggunakan teknologi radar serta inframerah untuk mendeteksi kendaraan dan kecepatan lalu lintas. Data dari sensor ini kemudian diteruskan ke server untuk memberikan pembaruan keadaan lalu lintas secara langsung.
3. Crowdsourcing Melalui Pengguna
Sejak 2009, Google Maps mengandalkan crowdsourcing untuk memperbaiki akurasi informasi lalu lintas. Dengan mengumpulkan data dari pengguna yang mengaktifkan GPS di ponsel mereka, Google Maps dapat memantau kecepatan kendaraan secara real-time. Ini memungkinkan aplikasi untuk memperbarui kondisi lalu lintas dengan lebih cepat dan akurat daripada menggunakan sensor saja.
BACA JUGA:Google Perketat Keamanan Digital, Blokir Situs Judi Online dengan AI
BACA JUGA:Nggak Akan Sesat Lagi! Ini Cara Mengatasi Google Maps yang Tidak Akurat Hanya dengan Hp
4. Pemrosesan Data Real-Time
Sumber: