Musim Kemarau Mundur? Ini Penjelasan Lengkap BMKG soal Hujan yang Masih Terjadi

Musim Kemarau Mundur? Ini Penjelasan Lengkap BMKG soal Hujan yang Masih Terjadi

Musim Kemarau Mundur? Ini Penjelasan Lengkap BMKG soal Hujan yang Masih Terjadi--

CURUPEKSPRESS.COM - Meskipun sebelumnya telah diperkirakan bahwa musim kemarau akan segera tiba, hujan masih mengguyur beberapa wilayah Indonesia. BMKG menyatakan bahwa kondisi ini disebabkan oleh peralihan musim atau pancaroba. “Saat ini Indonesia sedang berada dalam masa transisi dari musim hujan ke musim kemarau,” jelas BMKG.

Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, menyebutkan bahwa curah hujan terjadi secara lokal dan tidak merata. Beberapa wilayah yang masih mengalami hujan termasuk Jawa Barat, Sumatra, hingga Papua. “Hujan ini dipicu oleh konvergensi serta labilitas lokal yang cukup kuat,” ujarnya.

BACA JUGA:Waspada! BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem untuk Pemudik di Wilayah Ini

BACA JUGA:BMKG Peringatkan Potensi Dampak Bibit Siklon Tropis 92S dan 96W di Indonesia! Ini Dampaknya

 

Konvergensi sendiri merupakan pertemuan massa udara yang berdampak pada pembentukan awan hujan. BMKG menyebut bahwa pertemuan massa udara ini mendorong terbentuknya awan konvektif yang bisa menurunkan hujan sedang hingga lebat. “Fenomena ini sering disertai dengan angin kencang dan petir,” kata BMKG.

Selain konvergensi, BMKG juga menyoroti adanya labilitas lokal sebagai pemicu hujan. Labilitas lokal terjadi ketika udara hangat naik dengan cepat akibat perbedaan suhu. “Kondisi ini umum terjadi ketika terjadi pemanasan yang intens oleh sinar matahari,” jelas BMKG.

BACA JUGA:BMKG Ungkap Prediksi Hilal untuk Idul Fitri 2025, Begini Hasilnya!

BACA JUGA:BMKG Prediksi 40% Wilayah Indonesia Menghadapi Kemarau dengan Kondisi Tak Biasa, Ini Daerahnya!

 

BMKG juga memantau keberadaan bibit siklon tropis 96S di sekitar Laut Arafura. Bibit ini berpotensi memicu cuaca buruk di wilayah Maluku bagian selatan hingga Papua Selatan. “Bibit siklon tersebut meningkatkan risiko hujan lebat serta gelombang laut tinggi,” tegas BMKG.

Dalam sepekan ke depan, BMKG memperkirakan masih akan ada potensi hujan lebat di beberapa daerah. Wilayah seperti Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua perlu meningkatkan kewaspadaan. “Potensi hujan lebat bisa disertai dengan kilat dan angin kencang,” ungkap BMKG.

BACA JUGA:Waspada Tsunami di Tengah Mudik Lebaran! BMKG Ingatkan Antisipasi Wajib Dilakukan

BACA JUGA:BMKG Ungkap Potensi Cuaca Ekstrem Hingga Lebaran!

Sumber: